BETANEWS.ID, DEMAK – Banjir di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak sudah surut. Jalan Pantura Demak-Kudus yang semula lumpuh kini sudah bisa dilalui kendaraan roda empat maupun dua. Namun, usai terendam banjir Jalan Pantura Demak-Kudus rusak parah.
Terdapat banyak lubang di Jalan Pantura tersebut dan mirip jeglongan sewu dengan kedalaman berbeda yang tentu akan membahayakan pengendara. Sementara di ruas jalan yang bagian Utara aspal jalan mengelupas sepanjang 200 meter.
Beberapa warga terlihat membersihkan aspal yang mengelupas dan ditumpuk di atas median jalan. Hal tersebut dilakukan agar tak membahayakan para pengendara yang melintas.
Baca juga: Update Banjir Demak, Jalan Pantura yang Terendam Tinggal 1 Km dengan Ketinggian 35 Cm
Salah satu warga, Arif menyampaikan, usai banjir Jalan Raya Pantura Demak-Kudus rusak parah. Aspal di jalan tersebut mengelupas karena terkena arus banjir yang cukup deras.
“Aspal jalan yang mengelupas ini disebabkan banjir. Sebab, sebelumnya jalan ini mulus dan tidak rusak, kok,” ujar Arif saat ditemui di lokasi, Sabtu (23/3/2024).
Hal senada juga dikatakan oleh, Reza Hesdianto Nugraha (28). Warga Desa/Kecamatan Karanganyar itu menyebut, mengelupasnya aspal karena usianya yang belum lama, sehingga ketika tergerus arus mudah sekali mengelupas.
“Sebelumnya, Jalan Pantura Demak-Kudus ini memang dilakukan perbaikan, yakni pengaspalan. Namun, tak berapa lama malah terjadi banjir dan aspal mengelupas,” ujar Reza.
Baca juga: Penambalan Tanggul Jebol Rampung, Kini Fokus Peninggian dan Penguatan
Dia pun berharap pihak terkait melakukan perbaikan. Apalagi ini mau menghadapi arus mudik Lebaran, agar arus mudik lancar dan tak ada kemacetan.
“Harapannya jalan yang rusak segera dierbaiki. Serta, mohon kepada dinas terkait untuk membantu membersihkan sampah di perkampungan akibat banjir,” harapnya.
Editor: Ahmad Muhlisin
