BETANEWS.ID, PATI – Intensitas hujan yang cukup deras dalam beberapa hari terakhir ini, mengakibatkan talut beserta jalan di Dukuh Sanggrahan RT 3 RW 9, Desa Sukolilo, Pati, longsor.
Akibat kejadian itu, jalan yang menjadi akses utama penghubung ke dua desa, yakni Desa Sumbersoko dan Tompegunung terputus. Sebab, kerusakan akibat longsor itu, tidak memungkinkan kendaraan untuk melewatinya. Baik itu untuk sepeda motor maupun mobil.
Baca Juga: Lima Hari Terendam Banjir, Korban Banjir di Pati Mulai Terserang Penyakit
Joko Santoso, salah satu warga yang rumahnya berdekatan dengan lokasi longsor menceritakan, peristiwa itu terjadi pada Jumat (15/3/2024) petang atau menghadapi waktu Magrib.
“Sebenarnya kalau untuk longsornya ini sudah kemarin-kemarin. Retak dikit-dikit. Tapi puncaknya itu Jumat sore,” ujar Joko, Selasa (29/3/2024).
Kemudian katanya, pada malam harinya jembatan yang berada di atas sungai tempat lokasi longsor ambrol.
Dirinya menyebut, untuk panjang jalan yang aspal yang longsor sekitar 4 meter. Kemudian untuk jalan cor yang juga terkena longsor berkisar 15 meter.
Joko berharap, longsor tersebut segera ada penanganan dari pihak terkait. Perbaikannya juga diharapkan bisa secara permanen.
“Ini akses menuju dua desa. Harapannta ya segera ada perbaikannya. Kalau bisa jangan hanya tambal sulam. Harusnya permanen,” ungkapnya.
Dari pantauan di lapangan, longsor yang berada di tepi sungai itu, juga nyaris menimpa salah satu rumah yang ada di tepi sungai. Yakni rumah milik Mbah Iyem.
Perempuan paruh baya itu mengatakan, kejadian longsor yang nyaris mengikis rumah miliknya itu terjadi pada Jumat malam.
Baca Juga: Sebut Banjir Pati Makin Parah Usai Bendung Wilalung Dibuka, Pj Bupati: ‘Kita Sih Gak Bisa Apa-apa’
“Malem ini mas kejadiannya. Sekitar jam 12 maleman. Kok ada bunyi-bunyi di samping rumah, ternyata longsor,” ucapnya.
Ia bersyukur, rumah yang ditinggalinya masih aman. Pondasi bangunan rumahnya tidak ikut terkikis longsor.
Editor: Haikal Rosyada
