BETANEWS.ID, KUDUS – Jemaah calon haji asal Kabupaten Kudus tak ingin melewatkan kesempatan beribadah haji di tanah suci tahun ini setelah penantian panjang. Bahkan, sampai saat ini sudah ada 61 persen yang melunasi biaya.
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU), Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kudus, Asrul Fakhi, menyampaikan, meski biaya perjalanan ibadah haji tahun 2024 mengalami kenaikan, pihaknya sampai saat ini belum menerima calhaj yang mengajukan pembatalan.
“Kalau tahun ini Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) untuk Embarkasi Solo Rp95.926.122. Sementara untuk Bipih atau biaya yang harus ditanggung oleh jemaah haji Embarkasi Solo Rp58.562.008. Jadi ada kenaikan sekitar Rp2 juta dari tahun lalu,” rinci Asrul saat ditemui, Senin (5/2/2024).
Baca juga: Kuota Haji 2024 Bertambah, Pj Gubernur Jateng Dorong Realisasi Embarkasi Baru
Asrul menjelaskan, bagi semua jemaah calon haji dari Embarkasi Solo akan mendapatkan nilai manfaat sebesar Rp37.364.114 per jemaah. Sementara biaya haji itu digunakan untuk akomodasi, tranportasi, konsumsi, pembinaan, perlindungan, pengelolaan BPIH, dan masih banyak lagi.
“Sejauh ini belum ada pembatalan atau pengunduran diri dari jemaah haji. Sampai saat ini bahkan sudah ada 61 persen jemaah yang melakukan pelunasan pemberangkatan haji,” ungkapnya.
Asrul menuturkan, kuota jemaah haji asal Kudus tahun 2024 sebanyak 1.320 jemaah. Menurutnya, hingga Jumat (2/2/2024), sebanyak 817 jemaah sudah melakukan pelunasan pemberangkatan, sehingga kurang 39 persen jemaah.
Baca juga: Program Ramah Lansia Bakal Jadi Prioritas Pelaksanaan Haji 2024
“Setiap hari selalu ada jemaah yang melakukan pelunasan di Gedung PLHUT (Pusat Layanan Haji dan Umroh Terpadu) ini. Jemaah masih mempunyai waktu hingga 12 Februari 2024 untuk pelunasan di tahap pertama ini,” tuturnya.
Misalkan ada pembayaran dengan sistem eror, pelunasan dapat dilakukan di tahap kedua yang akan berlangsung 5-12 Maret 2024 nanti.
Editor: Ahmad Muhlisin
