BETANEWS.ID, DEMAK – Banjir Desa Cangkring, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak semakin tinggi. Bahkan hari ini, Selasa (13/2/2024), ketinggian air sudah mencapai 1 meter.
Salah satu warga, Sulikan mengatakan, banjir yang melanda Desa Cangkring, terjadi sejak Jumat (9/2/2024) lalu. Hingga saat ini, menurutnya air semakin tinggi dengan ketinggian air mencapai 60-80 sentimeter.
“Ini airnya semakin tinggi dari banjir pertama, Jumat kemarin. Sementara ini saya tetap masih bertahan di rumah, karena menurut saya lebih nyaman,” katanya saat hendak mengambil bantuan di posko pengungsian.
Baca juga: Menteri Basuki Tepati Janji, Normalisasi Sungai Wulan Mulai April, Anggaran Rp1,4 T
Sulikan menuturkan, alasannya tetap bertahan lantaran air yang masuk ke dalam rumahnya baru 10 centimeter, sehingga masih bisa ditempati meski aktivitas pekerjaan harus terdampak dan mengalami kerugian, karena tidak lagi mendapatkan penghasilan.
“Jumlah keluarga yang masih menetap di rumah ada empat orang. Sebagian warga juga ada yang masih bertahan dan ada juga yang mengungsi. Untuk kerugian, taruh lah dalam sehari penghasilan Rp150 ribu, hingga saat ini capai Rp 750 ribu,” ungkap warga Cangkring RT 7 RW 1 itu.
Warga lain, Yanto, juga menuturkan, air di desanya saat ini mengalami kenaikan. Menurutnya, air yang awalnya masuk ke kampung hanya 30 centimeter, saat ini sudah mencapai 1 meter.
“Sampai saat ini masih belum mengungsi, anak-anak tidak mau mengungsi, karena tidak bisa tidur di pengungsian. Untuk kondisi rumah saat ini ketinggian air 20 centimeter,” tuturnya.
Baca juga: Sempat Surut, Banjir Demak Naik Lagi 50 Cm, Warga Kembali Waswas
Ia menyebut, hingga saat ini kebutuhan logistik masyarakat terdampak masih aman. Bantuan makanan hingga obat-obatan tercukupi. Sementara di posko pengungsian yang berada di rumah kepala desa setempat terdapat dapur umum, sehingga bisa mencukupi kebutuhan masyarakat.
“Harapannya ada kepedulian dari pemerintah khususnya untuk warga terdampak bencana. Mungkin bantuan pangan dan obat-obatan untuk anak-anak itu sangat membutuhkan. Dan semoga banjir secepatnya bisa surut,” imbuhnya.
Editor: Ahmad Muhlisin

 
                                    