BETANEWS.ID, KUDUS – Kabupaten Kudus tak hanya dikenal sebagai Kota Kretek, tapi juga mempunyai berbagai macam jajanan jadul yang tak tergerus oleh Zaman. Satu di antaranya adalah onde-onde yang kini masih eksis dan tetap banyak diminati semua kalangan masyarakat.
Di tangan Danan Wisnu Wirana, onde-onde bahkan bisa jadi jajanan menarik karena dikreasikan menjadi warna-warni. Lapak jualannya ini bisa ditemui di Perempatan Menara Kudus yang buka setiap hari mulai pukul 9.00-22.00 WIB.
Danan mengatakan, ada tiga pilihan warna yaitu kuning (original), merah, dan hijau. Bedanya, warna merah dan hijau memiliki aroma khas dari frambozen dan pandan.
Baca juga: Gohyong di Sweety 99 Kudus Ini Isian Dagingnya Banyak, Dijamin Kenyang
“Iya memang warna-warni, dengan tujuan untuk menarik perhatian pembeli. Supaya mereka tertarik membeli,” beber pria yang berusia 19 tahun tersebut, Kamis (23/1/2024).
Menurutnya, pelanggan yang selalu membeli di sana dari semua kalangan mulai anak-anak hingga dewasa. Tak heran jika penjualan onde-onde itu selalu ramai dan bisa menjual sekitar 1.500 biji dalam sehari.
“Karena berada dekat Makam Sunan Kudus, banyak peziarah yang juga membeli Onde-onde Van Java Kudus. Biasanya penjualan ramai itu sehabis asar hingga malam hari, di saat peziarah banyak yang berdatangan,” ungkapnya.
“Untuk harganya berbeda tergantung besar kecilnya onde-onde. Jadi mulai dari seribuan, Rp1.500, dan Rp2.000. sejauh ini paling banyak pembeli lebih suka dengan harga seribuan,” tutur pria asal Grobogan itu.
Editor: Ahmad Muhlisin
