31 C
Kudus
Jumat, Desember 1, 2023

Sempat Akan Menyerah, Tim Peneliti Justru Temukan Babak Baru Sejarah Indonesia

BETANEWS.ID, JEPARA – Tim Peneliti Ratu Kalinyamat dari Yayasan Dharma Bakti Lestari (YDBL) yang dibantu beberapa akademisi dari Universitas yang ada di Jawa serta Portugis dan beberapa yayasan yang ada di Kabupaten Jepara sempat akan menyerah saat melakukan penelitian.

Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Lestari Moerdiyat, Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI yang juga inisiator penelitian tersebut. Ia menjelaskan bahwa pemerintah daerah Kabupaten Jepara pada tahun 2006 sempat mengajukan Ratu Kalinyamat agar mendapat gelar sebagai pahlawan nasional, namun ditolak.

Baca Juga: Jika Tol Demak-Jepara Terealisasi, Kebutuhan Anggarannya Disebut Capai Rp15 Triliun

Sehingga pada tahun 2018 – 2020 ia bersama tim kembali melakukan penelitian tetapi tidak menemukan bukti primer tentang perjuangan Ratu Kalinyamat.

“Yang kita temukan hanya bukti sekunder dan makam saja tidak bisa menjadi bukti kuat. Situs sejarah juga hampir tidak ada dan catatan bahwa Jepara memiliki galangan kapal yang besar hanya tercatat di bukti sekunder, kami sempat mau menyerah karena secara akademis tidak bisa dilanjutkan,” katanya berziarah ke Makam Ratu Kalinyamat di Kompleks Makam Sunan Mantingan, Selasa (6/11/2023) sore.

Hingga kemudian salah satu timnya bertemu dengan Mahasiswa S3 di Portugal bernama Dr. Daya dari Universitas Brawijaya. Timnya tersebut kemudian dibawa ke Kota Porto, Portugal untuk bertemu denganProf. Victor dari University Catolica Porto. Mereka diajak ke sebuah gereja yang menyimpan banyak catatan.

“Catatan tersebut tadinya masih menggunakan Bahasa Porto, Portugis tua, kemudian di terjemahkan ke Bahasa Portugis Sekarang, dan diterjemahkan ke Bahasa Inggris dan catatan tersebut yang kemudian dikaji oleh beberapa ahli salah satunya Dr. Conte Rahakundini Bakrie dari ahli militer,” katanya.

Baca Juga: Seribuan Anggota PSHT Geruduk PN Jepara, Tak Terima Temannya Jadi Tersangka Pengeroyokan

Sebab salah satu kajian penting dimasa itu menurutnya Jepara memiliki kekuatan maritim yang luar biasa. Sehingga penganugerahan Ratu Kalian bukan hanya sekedar untuk masyarakat Jepara tapi juga menjadi babak baru untuk proses sejarah di Indonesia.

“Karena jaman sebelum Belanda itu tidak banyak catatan dan dari catatan yang ada Ratu Kalinyamat ini memiliki kemampuan luar biasa,” ujarnya.

Editor: Haikal Rosyada

1 KOMENTAR

  1. Ada peninggalan kapal kemungkinan milik angkatan perang Ratu kali nyamat yang tertimbun Insa Alloh saya siap menunjukan di kedalaman 7 meteran

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

33,383FansSuka
13,322PengikutMengikuti
4,303PengikutMengikuti
121,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER