31 C
Kudus
Rabu, Januari 15, 2025

Sabar Pak Sopir! Tidak Ada Kemacetan di Pati-Rembang, Polisi: Hanya Antrean Panjang

BETANEWS.ID, PATI – Kemacetan parah terjadi di Jalan Pantura Pati – Rembang pada Kamis (16/11/2023). Kemacetan ini diperkirakan mencapai 35 kilometer untuk wilayah Pantura Pati saja, mulai dari pertigaan Widoro Kandang, Kecamatan Pati hingga perbatasan Rembang di Kecamatan Batangan.

Ribuan kendaraan, baik kendaraan pribadi hingga truk muatan berat nampak menumpuk di jalur Pantura Pati-Rembang tersebut.

Baca Juga: Hujan Sudah Mulai Turun tapi Kekeringan di Pati Malah Meluas

-Advertisement-

Meski begitu, Kasat Lantas Polresta Pati, Kompol Asfauri menyebut, bahwa adanya penumpukan kendaraan di Jalan Pantura Pati-Rembang tersebut bukanlah kemacetan.

“Pada pagi hari ini dapat kami sampaikan, di wilayah pantura kami, sebenarnya tidak ada kemacetan. Yang ada hanya antrean panjang yang disebabkan karena adanya perlambatan arus lalulintas,” ujar Kasat Lantas Polresta Pati, Kamis (16/11/2023).

Menurutnya, perlambatan arus lalulintas itu imbas dari adanya perbaikan jalan di kilometer 91 dan 93 di wilayah Kecamatan Batangan, tepatnya di Desa Raci.

Dengan adanya hal tersebut, satu lajur dikerjakan untuk perbaikan jalan dan satu lajur lagi untuk dua arus kendaraan.

Katanya lagi, antrean kendaraan itu terjadi, juga dikarenakan bahu jalan yang biasanya digunakan bagi pengendara.

“Karena curah hujan tadi malem, sehingga di bahu jalan ada penurunan. Sehingga sopir lebih berhati-hati ketika melalui bahu jalan itu,” imbuhnya.

Untuk itu, pihaknya mengimbau agar para sopir lebih berhati- hati dan waspada. Yang lebih penting adalah sopir tidak mengambil jalur lain. Sehingga tidak terjadi crossing yang menjadikan laju kendaraan stagnan.

Terkait kondisi tersebut, pihaknya juga mengaku sudah menyiapkan management traffic atau rekayasa lalulintas.

“Kami menyiapkan jalur alternatif apabila terjadi penumpukan arus lalulintas. Di Pantura kami, dari arah Jakarta menuju Surabaya, di Simpang Sampang sudah kami siapkan jalur alternatif. Kendaraan pribadi dan non kendaraan berat, kami arahkan ke kanan tembus Jaken, Smber dan Rembang,” ungkapnya.

Baca Juga: Raih Best Digital Artwork, Karya Guru Asal Pati Ini Bersaing dengan Ribuan Seniman Sedunia

Termasuk di wilayah kota, yakni di Widoro Kandang, pihaknya sudah menyiapkan personel. Di tempat tersebut, untuk kendaraan pribadi khususnya arus lokal, diiambau untuk menggunakan jalur kabupaten atau desa.

Ia menyebut, penumpukan kendaraan sudah terjadi selama tiga jam dan dimungkinkan bisa bertambah kalau situasinya hujan.

Editor: Haikal Rosyada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
151,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER