31 C
Kudus
Rabu, Januari 15, 2025

Hujan Sudah Mulai Turun tapi Kekeringan di Pati Malah Meluas

BETANEWS.ID, PATI – Hujan di sebagian wilayah Kabupaten Pati sudah mulai turun dalam beberapa hari terakhir ini. Meski begitu, hal tersebut belum terlalu memberikan dampak terhadap kekeringan yang terjadi di wilayah ini.

Terkini, berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pati, wilayah yang mengalami dampak kekeringan dan masih mengalami kesulitan air sebanyak 94 desa. Dampak kekeringan itu, yang bulan lalu masih 10 kecamatan, kini meluas di 11 kecamatan yang ada di Pati.

”Kekeringan belum selesai. Masih di kisaran 94 desa yang tersebar di 11 kecamatan,” ujar Kepala Pelaksanaan Harian (Kalakhar) BPBD Kabupaten Pati, Martinus Budi Prasetya, melalui sambungan telepon, Rabu (15/11/2023).

-Advertisement-

Baca juga: Ketua DPRD Sebut Pj Bupati Kurang Sat Set Tangani Bencana Kekeringan

Ia merinci, kecamatan yang terdampak kekeringan yakni, Batangan, Jaken, Jakenan, Pucakwangi, Winong, Gabus, Tambakromo, Kayen, Sukolilo, Tayu, dan Dukuhseti. 

Angka tersebut, menurutnya  lebih tinggi dibandingkan pada bulan Oktober lalu yang hanya 83 desa di sepuluh kecamatan. Dukuhseti menjadi kecamatan terakhir yang terdampak kekeringan hingga November 2023 ini. 

Menurutnya, BPBD Kabupaten Pati pun masih terus menggencarkan dropping  air bersih kepada masyarakat yang terdampak kekeringan.

Baca juga: Pj Bupati Pati ‘Gagap’ saat Ditanya Soal Bantuan Beras untuk Warga Terdampak Kekeringan

“Setiap hari, sekitar 20 tangki air masih kami disalurkan ke sejumlah desa terdampak kekeringan,” ungkapnya.

Jumlah itu, menurutnya menggunakan empat armada yang saat ini dimiliki. Meski begitu, menurutnya bantuan air bersih dari pihak swasta maupun masyarakat hingga kini masih berlangsung.

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
151,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER