31 C
Kudus
Selasa, Desember 5, 2023

Ratu Kalinyamat Bakal Jadi Pahlawan Nasional

BETANEWS.ID, JEPARA – Tepat di hari pahlawan 10 November nanti, Pemerintah Kabupaten Jepara bakal menerima penganugerahan Ratu Kalinyamat sebagai pahlawan nasional bersama dengan lima pahlawan lainnya.

Hal tersebut sebagaimana tertuang dalam surat bernomor R-09/KSN/SM/GT.02.00/11/2023 dari Kementerian Sekretariat Negara RI.

Baca Juga: Jika Tol Demak-Jepara Terealisasi, Kebutuhan Anggarannya Disebut Capai Rp15 Triliun

Adapun lima pahlawan yang juga akan menerima penganugerahan tersebut yaitu Ida Dawe Agung Jambe dari Bali, Bataha Santiago dari Sulawesi Utara, M. Tabrani dari Jawa Timur, KH. Abdul Chalim dari Jawa Barat, dan KH. Ahmad Hanafiah dari Lampung.

Pj Bupati Jepara, Edy Supriyanta mengatakan bahwa ia didampingi oleh Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsospermades) yang akan mewakili pihak ahli waris untuk menerima penganugerahan tersebut.

“Luar biasa, Alhamdulillah sejak tahun 2006 sampai 2007 pemda ternyata sudah pernah mengajukan tetapi ditolak, terus ada inisiator dari Bu Moerdiyat pada tahun 2018-2020 melakukan penelitian, dan besok tanggal 10 November kami diundang oleh bapak presiden untuk menerima penganugerahan nya,” katanya usai melakukan ziarah di makam Ratu Kalinyamat pada Selasa (6/11/2023) sore.

Lestari Moerdiyat, Anggota DPR RI yang juga menjadi inisiator penelitian Ratu Kalinyamat dari Yayasan Dharma Bakti Lestari (YDBL) mengatakan bahwa untuk mendapat penganugerahan tersebut dibutuhkan proses panjang.

Sebab seperti sudah dituliskan sebelumnya, bahwa di tahun 2006 pemerintah daerah Kabupaten Jepara sudah pernah mengajukan Ratu Kalinyamat sebagai pahlawan nasional namun ditolak karena harus bisa memberikan bukti empiris tentang peran dan perjuangan Ratu Kalinyamat.

Baca Juga: Seribuan Anggota PSHT Geruduk PN Jepara, Tak Terima Temannya Jadi Tersangka Pengeroyokan

Sehingga di tahun 2018 – 2020 ia bersama YDBL dengan menggandeng beberapa peneliti dari Universitas Diponegoro, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Universitas Indonesia, Universitas Nahdlatul Ulama Jepara serta University of Porto dari Portugal melakukan penelitian untuk menemukan bukti empiris tentang perjuangan Ratu Kalinyamat.

“Salah satu yang harus kita ajukan adalah membuat kajian akademis dan sudah kita bukukan menjadi Laporan Hasil Penelitian Empiris Ratu Kalinyamat (Perempuan Perintis Antikolonilisme 1549-1579),” katanya.

Editor: Haikal Rosyada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

33,383FansSuka
13,322PengikutMengikuti
4,303PengikutMengikuti
121,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER