31 C
Kudus
Senin, Januari 20, 2025

Pelatihan Pande Besi Sepi Peminat, BLK Kudus Buka Kelas Pembuatan Caping Kalo

BETANEWS.ID, KUDUS – Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil (Disnakerperinkop dan UMK) Kabupaten Kudus akan melanjutkan program latihan kerja. Di APBD Perubahan 2023, Balai Latihan Kerja (BLK) akan membuka kelas pelatihan membuat caping kalo.

Kepala Disnakerperinkop dan UKM Kudus, Rini Kartika Hadi Ahmawati, mengatakan, tujuan digelarnya pelatihan pembuatan caping kalo itu dalam rangka menguri-uri budaya. Menurutnya, caping kalo merupakan satu di antara bagian Pakaian Adat Kudus.

“Namun, kami melihat pengrajin caping kalo saat ini jumlahnya sangat sedikit. Oleh karena itu, agar tak punah kami buat pelatihan membuat caping kalo di Balai Latihan Kerja (BLK) di Disnakerperinkop dan UKM Kudus,” ujar Rini di halaman Command Centre, beberapa waktu lalu.

-Advertisement-

Baca juga: Cetak Wirausaha Baru di Kudus Melalui Pelatihan dari Dana Cukai

Meski peminat caping kalo hanya di momen-momen tertentu khususnya Hari jadi Kabupaten Kudus, peminat kelas ini ternyata banyak dan kuotanya sudah penuh.

 “Peminatnya cukup banyak. Karena memang kita ingin mengangkat budaya lokal,” bebernya.

Berbeda dengan caping kalo, ungkap Rini, pelatihan pande besi justru minim peminat. Ia pun tak menjelaskan secara pasti penyebab pelatihan pande besi kurang diminati padahal di Kudus ada sentra pande besi.

“Karena sepi peminat jadi di Anggaran Perubahan tahun 2023 ini pelatihan pande besi kami tiadakan. Pelatihannya kita alihkan ke caping kalo,” ungkapnya.

Baca juga: Peserta Kelas Tata Boga BLK Kudus Diajari 30 Resep, Lulus Langsung Siap Buka Usaha

Rini mengatakan, di Anggaran Perubahan 2023, Disnakerperinkop dan UKM Kudus menggelar 148 paket pelatihan kerja. Dari jumlah tersebut, 41 paket di antaranya adalah kejuruan. Rini menegaskan bahwa untuk pelatihan kerja selama ini tidak ada kendala dan berjalan lancar. Ia pun memastikan anggaran bisa terserap semua.

“Sementara untuk anggaran pelaksanaan pelatihan tersebut kurang lebih sebesar Rp8 miliar. Anggaran tersebut bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT),” ungkapnya.

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
151,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER