BETANEWS.ID, JEPARA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) kembali mengadakan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang ke-Enam kali di Lapangan Desa Demangan, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, Kamis (2/11/2023).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jepara, Edy Sudjatmiko yang mewakili Pj Bupati Jepara menjelaskan bahwa GPM yang diadakan oleh Pemkab Jepara selama enam kali tersebut menggunakan Dana Insentif Fiskal yang diterima Kabupaten Jepara karena berhasil mengendalikan inflasi di tingkat daerah.
Baca Juga: Bangunan Liar Tepian Sungai SWD II Ternyata Tak Pernah Diawasi BBWS
“Sebelumnya kita telah lima kali menggelar GPM dan kegiatan ini menggunakan dana insentif fiskal. Itu merupakan bagian dari keberhasilan warga Jepara sehingga kita mendapat insentif fiskal Rp33 miliar, lalu bisa menggelar GPM dengan penyediaan barang dengan harga lebih murah,” katanya.
Ia juga berpesan kepada masyarakat agar membeli barang-barang tersebut sesuai dengan kebutuhan serta tidak perlu panik ketika harga bahan pangan pokok mengalami lonjakan harga.
Kepala DKPP Kabupaten Jepara, Diyar Susanto mengatakan bahwa dalam kegiatan GPM kali ini pemkab Jepara menyediakan total ada 8,5 ton Kebutuhan Pokok Masyarakat (Kepokmas).
Terdiri dari Beras SPHP (Bulog) satu ton, Beras Medium lima ton, Telur Ayam Ras 1,5 ton, Bawang Merah 350 kg, Gula Pasir 300 kg, dan Minyak Goreng 400 kg.
Sedangkan untuk harga dari masing-masing Kepokmas tersebut menurutnya juga lebih murah dari yang ada di pasar. Yaitu Beras medium yang di pasar dijual dengan harga Rp 13 ribu/kg dsediakan dengan harga Rp 11.800/kg; telur ayam ras yang normalnya Rp 25/kg disediakan dengan harga Rp22.500/kg.
Baca Juga: Lokasi Baru Tak Strategis, Pedagang Pasar Karangaji Tolak Relokasi
Kemudian bawang merah yang dipasar dijual dengan harga Rp 21 ribu/kg menjadi Rp15 ribu/kg. Gula pasir dengan harga Rp15.300/kg menjadi Rp14 ribu/kg. Minyak goreng dalam kemasan harga Rp15.700/liter menjadi Rp14 ribu/liter. Di tempat yang sama, Bulog juga menyediakan beras SPHP dengan harga Rp10.400/kg.
“GPM ini kita adakan salah satu tujuannya untuk mengendalikan serta menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan,” katanya.
Editor: Haikal Rosyada
