31 C
Kudus
Jumat, Desember 1, 2023

Tanggap Darurat Kekeringan Pati Hampir Berakhir, Bantuan Beras Tak Kunjung Cair

BETANEWS.ID, PATI – Perpanjangan status tanggap darurat bencana untuk Kabupaten Pati hampir berakhir, hanya tinggal empat hari lagi. Perpanjangan status tersebut diberlakukan mulai 17-30 Oktober 2023.

Meski begitu, bantuan beras 70 ton untuk warga yang terdampak kekeringan seperti yang dijanjikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati, hingga saat ini tak kunjung cair.

Baca Juga: Bantuan Air Bersih Melimpah, Pemkab Pati Tak Gunakan BTT maupun DSP

Bantuan beras itu, rencananya akan diambilkan dari cadangan pemkab sebanyak 100 ton. Dengan adanya penetapan status tanggap darurat bencana pada tanggal 3 Oktober lalu, Pemkab Pati sudah merencanakan menggelontorkan bantuan itu dari cadangan pangan.

Tak kunjung cairnya bantuan beras bagi warga yang terdampak kekeringan itu, disebut-sebut karena belum keluarnya persetujuan dari Pj Bupati Pati sebagai pemegang kewenangan.

Kepala Dinsos P2AKB Pati, Indriyanto mengatakan, sejumlah administrasi di tingkat dinas disebutnya sudah selesai.

Termasuk katanya, daftar nama penerima bantuan, surat pemberitahuan untuk desa dan kecamatan juga telah siap untuk dikirim.

“Kami masih menunggu surat Bupati untuk pencairan,” kata Indri.

Meski begitu, Indri mengaku tidak ada kendala khusus. Hanya saja sistem birokrasi dan administrasi di tingkat Kabupaten Pati masih belum ada kepastian.

“Kalau sudah ada perintah dari Bupati, kami bisa bergerak. Mungkin saja ini sudah bisa,” lanjut Indri.

Saat disinggung mendekati musim hujan yang mulai datang, Indri mengatakan, penyaluran bantuan beras untuk warga yang terdampak kekeringan tetap dilakukan.

“Asalkan status tanggap darurat yang ditetapkan belum dicabut oleh pihak pemerintah, ” imbuhnya.

Sebelumnya, Pemkab Pati telah menyiapkan 100 ton beras cadangan pangan untuk bantuan kekeringan yang terjadi. Jumlah itu akan disalurkan secara bertahap.

Baca Juga: Krisis Air Bersih di Pati Masih Berlanjut, Terkini 87 Desa Terdampak 

Tahap awal sebanyak 70 ton akan ditarik pemerintah untuk dibagikan kepada 75 kepala keluarga (KK) dari 74 desa terdampak. Nantinya setiap KK akan mendapat jatah 10 kilogram.

Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro menyebut, dengan ditetapkannya status tanggap darurat bencana kekeringan, pemerintah akan lebih leluasa untuk mengambil langkah terkait bantuan. Salah satunya menggelontorkan bantuan beras tersebut.

Editor: Haikal Rosyada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

33,383FansSuka
13,322PengikutMengikuti
4,303PengikutMengikuti
121,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER