BETANEWS.ID, KUDUS – Kekayaan pendiri pabrik rokok Tjap Teboe dan Tjengkeh, HM Moeslich, disebut pernah membuat Gubernur Jenderal Hindia Belanda. Bahkan menurut sejarawan, Edy Supratno, garasi mobil miliknya lebih bagus dari salah satu kantor Bank di Surabaya pada masa itu.
“Apa yang istimewa dari Mbah Moeslich ini, rumah sekaligus pabriknya yang ada di Puspita itu pernah dikunjungi oleh Gubernur Jenderal Hindia belanda dan wartawan. Mereka kagum karena garasi mobil Mbah Moeslich sama kantor BNI Surabaya masih bagus dengan garasi mobilnya Mbah Moeslich,” katanya saat menjadi narasumber Museum Keliling di SMPN 2 Jekulo, Kamis (19/10/2023).

Sontak hal itu membuat kagum peserta yang hadir. Mengingat, yang disampaikan Edy Supratno itu baru garasi mobilnya saja, belum kemewahan rumah yang dimiliki oleh HM Moeslich saat itu.
Baca juga: Program Museum Keliling Bikin Peserta Makin Penasaran Isi Museum Kretek
Menurut Edy, Moeslich juga membantu para pejuang yang mengungsi di Ambarawa saat agresi militer melawan penjajahan Belanda. Moeslich pada saat itu memberikan makanan kepada pengungsi tersebut.
“Pada saat agresi militer melawan penjajahan, Mbah Moeslich membantu pengungsi yang ada di Ambarawa dengan memberikan makanan secara cuma-cuma. Dengan membantu uang sekitar 1.000 golden. Sehingga sejarah Kudus ini sangat kaya,” jelasnya.
Editor: Ahmad Muhlisin