BETANEWSW.ID, KUDUS – Program Museum Keliling yang digelar oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kudus membuat peserta penasaran dengan sejarah koleksi Museum Kretek dan Museum Situs Purbakala Patiayam.
Bahkan, salah satu peserta, Muchamad Prayitno, mengaku akan mengajak anak didiknya melakukan kunjungan ke museum setelah menjadi peserta di kegiatan Museum Keliling di SMPN 2 Jekulo, Kamis (19/10/2023).

“Selama ini belum melakukan kunjungan. Makanya dengan kegiatan ini menggugah kita menyampaikan kepada sekolah khususnya kepada anak-anak, bahwa kita nanti akan mengadendakan kunjungan ke museum. Baik itu Museum Kretek maupun Museum Situs Purbakala Patiayam,” beber Kepala Sekolah Dasar (SD) 1 Honggosoco itu.
Baca juga: Edy Supratno Jelaskan Perbedaan Rokok dan Kretek di Acara Museum Keliling
Pihaknya secara pribadi merespon baik dengan kegiatan tersebut. Menurutnya, dengan kegiatan seperti itu bisa memberikan informasi untuk mengenalkan sejarah Kudus, terutama yang lebih spesifik yakni sejarah kretek.
“Seperti yang disampaikan Pak Edy Supratno, bahwa industri rokok kretek di Kudus masa itu sangat luar biasa. Dengan sejarah Mbah Niti Semito yang berjaya hingga diakui oleh luar negeri (Belanda),” katanya.
“Untuk sejarah seperti itu kan tidak banyak yang tahu. Kita belum menggali potensi-potensi itu khususnya kepada anak-anak pelajar. Diharapkan dengan kegiatan ini generasi penerus bisa lebih tahu, khususnya sejarah Kudus. Sehingga nantinya ada tindak lanjut outing class, yang menjembatani, anak-bisa tahu sejarah Kudus,” ungkapnya.
Baca juga: Tingkatkan Kunjungan Museum Kretek dan Patiayam, Disbudpar Kudus Gelar Museum Keliling
Prayitno menegaskan, bahwa kegiatan itu juga merupakan pintu awal untuk menguak sejarah Kudus secara komperhensif. Sehingga, pihaknya sangat mendukung berlangsungnya kegiatan tersebut.
“Harapan saya kepada pihak dinas terkait, baik Disbudpar dan Didikpora Kabupaten Kudus, untuk memberikan referensi dan menyediakan sumber-sumber sejarah, baik itu secara tertulis maupun digital. Sehingga kita dan masyarakat bisa mengakses lebih mudah,” harapnya.