BETANEWS.ID, KUDUS – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kudus melanjutkan program Museum Keliling ke SMPN 1 Dawe, Kudus, Rabu (18/10/2023). Kegiatan yang tahun ini menyasar lembaga pendidikan itu diikuti pengawas SD dan SMP, Korwilcam Dawe, guru IPS tingkat SMP, dan kepala SD se-Kecamatan Dawe.
Program Museum Keliling ini bertujuan untuk mengenalkan dan menumbuhkan rasa cinta terhadap museum, terutama kepada anak didik sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP). Setelah itu, diharapkan tingkat kunjungan ke Museum Kretek dan Museum Patiayam bisa terus meningkat.
Untuk jadwal program Museum Keliling 2023 ini dimulai Senin hingga Kamis (16-19/10/2023) untuk pengenalan Museum Kretek. Sedangkan pekan depan mulai Senin-Jumat (23-27/10/2023) untuk pengenalan Museum Situs Purbakala Patiayam.
Baca juga: Disbudpar Kudus Kembali Adakan Program Museum Keliling, Tahun Ini Sasar Sekolah
Pemateri dalam Museum Keliling adalah sejarawan, Edy Supratno dan Disdikpora Kudus untuk pengenalan Museum Kretek. Sedangkan narasumber untuk Museum Patiayam adalah Yit Prayit, jurnalis senior dan pihak Disdikpora Kudus.
Kepala Disbudpar Kudus, Mutrikah, menyampaikan, kegiatan itu didanai oleh dana alokasi khusus (DAK) Fisik dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia (RI). kegiatan itu sudah dimulai sejak 2019 dan selalu rutin dilaksanakan setiap tahun.
“Pengenalan museum ini bisa menjadi pembelajaran sejarah, kebudayaan, dan potensi meseum yang harus dipahami oleh masyarakat untuk generasi penerus, terutama kepada anak didik,” ujarnya.
Ia menuturkan, dengan berlangsungnya program itu ada beberapa hal yang akan disampaikan untuk memperkenalkan sejarah maupun berbagai potensi yang ada di Museum Kretek maupun Museum Situs Purbakala Patiayam kepada peserta atau tamu undangan.
Baca juga: Museum Kretek Keliling Berimbas Naiknya Jumlah Pengunjung ke Museum
“Jadi peserta yang kita undang ini kepala sekolah tingkat Sekolah Dasar (SD), guru IPS, pengawas, hingga korwil setiap Kecamatan. Karena kami akan menggelar kegiatan ini di masing-masing Kecamatan yang ada di Kabupaten Kudus,” ungkapnya.
Dalam kegiatan ini, Disbudpar Kudus menggandeng Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Didikpora) Kudus untuk sama-sama dan saling membantu dalam upaya peningkatan kunjungan wisatawan ke Museum Kretek dan Museum Patiayam.
“Program ini salah satu upaya dalam peningkatan daya kunjungan masyarakat khusunya anak didik ke Museum Kretek maupun Museum Situs Purbakala Patiayam. Sehingga, ada timbal baliknya dalam kegiatan ini,” jelasnya.
Editor: Ahmad Muhlisin
