31 C
Kudus
Rabu, Desember 6, 2023

Disbudpar Kudus Kembali Adakan Program Museum Keliling, Tahun Ini Sasar Sekolah

BETANEWS.ID, KUDUS – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kudus kembali menggelar Museum Keliling. Kali ini, Disbudpar Kudus menyambangi sekolah-sekolah di setiap Kecamatan, guna memperkenalkan sejarah dua museum yang ada di Kota Kretek, yaitu Museum Kretek dan Museum Patiayam.

Kepala Disbudpar Kudus, Mutrikah, mengatakan, program rutin yang selalu dilakukan setiap tahun itu merupakan kegiatan yang disupport dana alokasi khusus (DAK) fisik. Menurutnya, program tersebut setiap tahunnya punya segmen yang berbeda-beda.

Program Museum Keliling di SMPN 1 Bae Kudus, Senin (16/10/2023). Foto: Kaerul Umam

“Seperti yang dulu pertama kita lakukan itu menyasar ke lembaga anak-anak, tahun keduanya menyasar seniman, budayawan, dan pegiat wisata. Kemudian di tahun ketiga hadir di desa-desa wisata, Alhamdulillah tahun ini bidikan kita di lembaga pendidikan,” bebernya usai membuka program Museum Keliling di SMPN 1 Bae Kudus, Senin (16/10/2023).

Baca juga: Museum Kretek Keliling Berimbas Naiknya Jumlah Pengunjung ke Museum

Menurutnya, Museum Keliling ini merupakan caranya mengenalkan sejarah maupun berbagai potensi yang ada di Museum Kretek dan Patiayam kepada peserta atau tamu undangan.

“Jadi peserta yang kita undang ini kepala sekolah tingkat Sekolah Dasar (SD), guru IPS, pengawas, hingga korwil setiap Kecamatan,” ungkapnya.

Karena menyasar lembaga pendidikan, maka tahun ini pihaknya bekerja sama dengan Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Didikpora) Kudus. Kegiatan ini mendukung Kurikulum Merdeka yang menyasar pembelajaran di luar kelas.

“Program ini salah satu upaya dalam peningkatan daya kunjungan masyarakat khusunya anak didik ke Museum Kretek maupun Museum Situs Purbakala Patiayam Kudus,” jelasnya.

Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar, Disdikpora Kudus, Anggun Nugroho, menambahkan, dengan model atau kurikulum yang mewajibkan pembelajaran di luar kelas, hal itu sejalan dan berkaitan dengan kunjungan ke objek wisata, terutama ke museum.

Baca juga: Kepala SMAN 2 Bae Sebut Museum Kretek Keliling Bisa Jadi Alternatif Belajar Sejarah

“Jadi pembelajaran yang dikemas sesuai dengan Kurikulum Merdeka menjadi salah satu kewajiban, artinya tidak menunggu anak-anak itu dididik di dalam kelas saja. Ada kalanya anak-anak diberikan kesempatan untuk belajar di luar kelas,” imbuhnya.

Dengan begitu, lanjutnya, anak-anak didik diharapkan mempunyai karakter pelajar Pancasila, yang bisa kritis dan kreatif. Menurutnya, hal itu bisa ditumbuhkan salah satunya dengan kunjungan ke museum.

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

33,383FansSuka
13,322PengikutMengikuti
4,303PengikutMengikuti
121,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER