BETANEWS.ID, JEPARA – Rumah Sakit Apung (RSA) Dr. Lie Dharmawan II telah berlabuh di Pulau Karimunjawa sejak Senin (16/10/2023). Kapal tersebut akan bersandar di pulau tersebut hingga Minggu (22/10/2023).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jepara, Mudrikatun mengatakan, antusias masyarakat Karimunjawa untuk berobat cukup tinggi semenjak kapal tersebut mulai berlabuh dan melakukan pelayanan bagi masyarakat. Sekitar 80 warga menurutnya sudah mendaftarkan diri untuk mendapatkan layanan dari RSA tersebut.
Baca Juga: Pemkab Jepara Bakal Tingkatkan Layanan Pendidikan Bagi ABK
Ia menambahkan bahwa pada Kamis (19/10/2023) kemarin, Menteri Kesehatan (Menkes) RI juga sempat melakukan kunjungan kerja ke Karimunjawa untuk memantau pelayanan RSA.
Pelayanan yang diberikan oleh RSA tersebut menurutnya juga cukup lengkap yaitu poli umum, poli gigi, poli kandungan, layanan KB, sampai tindakan bedah mayor dan minor.
Keberadaan layanan tersebut menurutnya sangat menguntungkan bagi masyarakat Karimunjawa. Selain aksesnya mudah pelayanan tersebut juga gratis. Sehingga dari pihak Pemkab Jepara menurutnya siap berkolaborasi kembali di lain waktu.
“Antusias masyarakat kemarin cukup tinggi, dari yang tadinya yang mendaftar 44 orang, kemudian bertambah jadi 80-an orang. Kemarin sudah ada 44 orang yang dilakukan tindakan operasi,” katanya pada Jumat (20/10/2023).
Baca Juga: Takut Terulang, DPRD Jepara Ingatkan KPU Antisipasi Sengketa Pilkada
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa pada kesempatan kemarin ia juga meminta bantuan ambulans air untuk mempercepat layanan bagi pasien yang akan dirujuk.
Menanggapi hal tersebut dari pihak Kemenkes menurutnya siap untuk mengupayakan asalkan dari pihak Pemkab siap untuk mengalokasikan anggaran operasional. “Katanya siap untuk mengalokasikan asalkan dari Pemkab mau memikirkan operasionalnya,” katanya.
Editor: Haikal Rosyada
