BETANEWS.ID, PATI – Persipa gagal meraih poin penuh saat menjamu tamunya Persela Lamongan di Stadion Joyokusumo Pati, Minggu (22/10/2023). Laskar Joko Tingkir berhasil membungkam tuan rumah dengan skor 3-2.
Atas kekalahan itu, ribuan Patifosi kemudian mendesak Pelatih Persipa, Nazal Musthofa untuk mundur dari kursi kepelatihan. Mereka kemudian ‘mengepung’ stadion usai pertandingan berakhir.
“Nazal out! Nazal out!” teriak ribuan suporter.
Manajemen Persipa termasuk Pelatih Persipa Nazal Musthofa akhirnya menemui suporter.
Baca juga: Kalah dari Persela, Suporter Persipa Tuntut Nazal Out
Nazal Mustofa menegaskan dirinya bertanggung jawab atas hasil kekalahan di kandang sendiri melawan Persela Lamongan. Apalagi tim tamu bermain dengan 10 pemain. Nazal menyerahkan keputusan kepada pihak manajemen.
“Dengan hasil ini saya bertanggung jawab, saya serahkan kepada manajemen, saya sudah maksimal. Monggo manajemen silakan, saya siap,” ujar Nazal.
Ia mengaku telah berjuang membawa klub asal Pati itu naik kasta dari Liga 3 menjadi Liga 2. Itu pun kata dia harus mati-matian bekerja keras untuk mencatat sejarah 72 tahun naik kasta.
“Saya intinya berjuang untuk Pati, saya tidak berkhianat, saya dari Liga 3 naik ke Liga 2 Indonesia saya mati-matian,” ungkapnya.
Baca juga: Main di Kandang, Persipa Takluk dari 10 Pemain Persela
“Hati saya di Persipa, dari Liga 3 kita jerih payah, dari Liga 3 kita naik ke Liga 2. Jadi monggo, saya sudah berusaha maksimal,” lanjutnya.
Sementara itu, CEO Persipa Pati Joni Kurnianto menyampaikan, menurutnya suporter mencintai klubnya lebih dari apapun.
“Karena suporter mencintai klubnya lebih dari siapapun, kita paham, jadi tidak masalah, tuntutan itu wajar saya,” jelasnya.
