BETANEWS.ID, PATI – Sebuah booth container berwarna pink yang berada di Jalan Ronggo Kusumo Kajen, Kecamatan Margoyoso, Pati, siang itu terlihat ramai pembeli yang sedang antre menunggu pesanan. Outlet yang menawarkan menu geprek tersebut cukup menyita perhatian pengendara yang lewat maupun para santri yang kebetulan sedang keluar dari madrasah maupun pesantren.
Satu di antara pembeli tersebut adalah Zarra. Ia mengaku penasaran dengan outlet geprek dengan brand Geprek D’Anna tersebut. Dirinya lalu mencoba untuk membeli dan langsung mencicipinya di tempat.

“Rasanya memang beda ya dengan yang lain. Gepreknya enak, cruncy, kribon dan mantul. Enak banget, beda dengan yang lain,” ungkapnya, Jumat (20/10/2023).
Baca juga: Spesial Hari Santri, Geprek D’Anna di Kajen Pati Beri Diskon Khusus untuk Santri
Bukan hanya itu, menurutnya harganya juga sangat terjangkau dan ramah di kantong. Buat anak-anak sekolah juga katanya cocok.
Sementara itu, Pemilik Geprek D’Anna, Anna, mengatakan, outlet miliknya itu baru buka belum ada sepekan. Meski begitu, animo pembeli lumayan banyak yang datang ke outletnya. Ia menyebut, untuk keunggulan dari Geprek D’Anna tersebut, katanya lebih kribo dan kriwul sesuai dengan jargon dari geprek tersebut.
“Kebetulan, sebelumnya kita memang punya produk tepung krispi. Nah kali ini kita berinovasi untuk membuat geprek, dengan bahan baku tepung dari produk kita sendiri,” ucapnya.
Baca juga: Menyantap Nasi Jagung Sambil Menikmati Sejuknya Lereng Muria di Kedai Sari Gunung
Menurutnya, ada beragam varian yang tersedia di tempatnya, di antaranya geprek, nasi ayam geprek, crispy saus spicy, crispy saus keju, dan fried chicken. Harganya juga ramah di kantong yakni mulai dari Rp 8 ribu hingga Rp 13 ribu per porsinya.
Anna juga menyebut, bahwa dirinya juga menawarkan program kemitraan. Untuk kerja sama ini, biayanya Rp12,5 juta. Dengan harga segitu, mitra sudah dapat booth container, tepung geprek, bumbu mari nasi, kardus hingga lemari kaca untuk tempat geprek.
“Kemudian, mitra juga mendapatkan 100 porsi porsi fried chicken pada saat launching. Setelah itu, keuntungan akan sepenuhnya milik mitra,” sebutnya.
Editor: Ahmad Muhlisin