BETANEWS.ID, PATI – Meski belum memasuki masa kampanye pemilu, baliho dan spanduk bergambar bakal calon presiden hingga bakal calon legislatif bertebaran di berbagai titik di Kabupaten Pati.
Bahkan di antaranya ada yang mejeng di depan fasilitas pendidikan atau sekolah. Hal itu seperti yang terlihat di depan SMPN 8 Pati di Jalan RA Kartini Pati.
Baca Juga: Kalah dari Persela, Suporter Persipa Tuntut Nazal Out
Ada pula spanduk bakal calon legislatif yang terpasang di pepohonan. Lokasinya pun tidak jauh dari sekolah dasar di Desa Pati Lor, Kecamatan Kota. Jarak sekolah dengan spanduk caleg sekitar 2 meter.
Selain itu, banyak pula spanduk maupun baliho yang berderet di berbagai lokasi traffic light yang ada di Pati.
Merespon hal itu, Anggota Bawaslu Pati, Sigit Pamungkas mengatakan, bahwa terkait banyaknya alat peraga sosialisasi tersebut, pihaknya akan berkoordinasi dengan Satpol PP, khususnya terkait yang masuk kategori kampanye.
Ia menegaskan, kalau saat ini masih belum masuk dalam masa tahapan kampanye Pemilu 2024. Sesuai jadwal tahapan kampanye baru dilakukan pada 28 November 2023.
“Terkait maraknya alat peraga sosialisasi, dalam hal ini kampanye baru dimulai tanggal 28 November 2023 sampai 10 Desember 2023. Kemudian, terkait dengan hal-hal di lapangan, kita tengah berkoordinasi dengan pihak terkait, Satpol PP dan KPU dan juga partai politik,” ujar Sigit, Senin (23/10/2023).
Ia mengatakan sudah ada laporan spanduk hingga baliho ada yang sengaja dipasang di depan lokasi terlarang. Seperti halnya di instansi pemerintah, keagamaan maupun pendidikan.
“Beberapa sudah masuk laporan dan tindak lanjutnya, dari partai mencopot sendiri dan menggeser alat peraga. Misalnya kemarin di depan Puskesmas Trangkil. Kalau di sekolah belum ada laporan, tapi kalau memang ada yang mengetahui segera saja melaporkan,” ungkapnya.
Baca Juga: Warga Tambahagung Serbu Bantuan Air Bersih dari PWI Pati, Air Datang Langsung Ludes
Ia mengatakan, Bawaslu Pati tengah mendata jumlah alat peraga yang diduga menyalahi aturan. Menurutnya ada sekitar seribu alat peraga yang telah didata terpasang merata di wilayah Pati. Jumlah itu diperkirakan terus bertambah.
“Kita melakukan inventarisasi terkait alat peraga tersebut, jadi dari data itu akan memberikan kajian untuk memberikan imbauan yang ada di Pati,” pungkasnya.
Editor: Haikal Rosyada