BETANEWS.ID, KUDUS – Dua karyawan Outlet Pisang Nugget Sharmee itu tampak telaten menyiapkan jajanan kekinian pesanan pembeli yang menunggu. Mulai dari menggoreng, meniriskan hingga memberi topping, mereka kerjakan dengan cepat, sehingga tak membuat pembeli menumpuk. Mengingat, outlet yang berada di Desa Mlati Norowito, Kecamatan/Kabupaten Kudus itu memang selalu jadi primadona pembeli.
Bisnis yang sudah dirintis Dian pada 2018 lalu itu memang konsisten menyediakan jajanan yang enak tapi juga terjangkau untuk masyarakat Kudus. Tak tanggung-tanggung, omzet bulanannya bisa mencapai Rp60 juta.

Dina menjelaskan, modal yang digunakan saat membuka usaha tersebut sekitar Rp20 jutaan, untuk pembelian perlengkapan yang digunakan dalam penjualan.
Baca juga: Es Pisang Ijo di Jepara Ini Harganya Mulai Rp5 Ribu Saja, Cocok untuk Usir Haus
“Modal awal sekitar Rp20 jutaan, untuk pembelian perlengkapan itu tidak termasuk sewa tempat, karena tempat ini milik Ibu mertua,” jelas perempuan yang dikaruniai satu orang anak itu.
Menurut Dian, pisang nugget miliknya memiliki 14 pilihan rasa dan sembilan pilihan topping. Harganya juga berbeda, yaitu Rp22-28 ribu isi 10 atau ukuran reguler dan Rp15-20 ribu isi 6 atau ukuran small. Sedangkan yang paling banyak dipesan adalah rainbow plus lima topping.
Baca juga: Piscok Kekinian di Piscokju Jepara Ini Laris Terus, Pembelinya Sampai Antre
“Sehari biasanya bisa habis 60-80 porsi untuk hari kerja dan 100 porsi pada saat weekend,” jelas perempuan kelahiran Makassar itu.
Bagi pembeli yang berada jauh dari lokasi tapi ingin mencoba Pisang Nugget Sharmee, bisa dipesan melalui Grab, ShopeeFood, dan Gojek di jam buka pada pukul 9.00-16.30 setiap Sabtu-Kamis.
Editor: Ahmad Muhlisin