31 C
Kudus
Rabu, Desember 11, 2024

Sebut Kantor Ganjar Akan Pindah ke Istana Negara, Hendrar: ‘Bukan Kampanye’

BETANEWS.ID, SOLO – Kepala Lembaga Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKKP), Hendrar Prihadi bersama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menghadiri Peluncuran Konsolidasi Pengadaan Pakaian Dinas Harian (Khaki) dan Seragam Sekolah PDM untuk Katalog Elektronik Lokal Provinsi Jawa Tengah dan Penyerahan Blankon Jateng Award di Bale Tawang Arum, Balai Kota Solo, Kamis (24/8/2023).

Pada kesempatan tersebut, Hendi dan Ganjar hadir sebagai pembcara kunci. Saat menyampaikan paparannya, Hendi sempat menyeletuk soal kantor Ganjar yang akan berpindah ke Istana Negara.

Baca Juga: Buntut Kasus Penganiayaan Mahasiswa, Sopir Dinonaktifkan dan Kasusnya Diserahkan ke Polisi

-Advertisement-

“Yang selalu kita hormati dan kita banggakan Pak Gubernur Jateng yang sebentar lagi, insyaAllah, berubah kantornya di Istana Negara, Mas Ganjar Pranowo,” ujar Hendi di awal sambutannya.

Seperti diketahui, Ganjar merupakan calon presiden yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada Pilpres 2024 mendatang. Ganjar diketahui akan melepas jabatannya sebagai Gubernur Jawa Tengah pada Oktober 2023 ini.

Pada sambutannya, Hendi juga melontarkan pujiannya kepada Ganjar. Menurutnya, Ganjar merupakan pribadi yang tangguh dan inovatif. Salah satu yang membuat Hendi terkesan adalah program Ganjar yang mendengarkan aspirasi masyarakat melalui kemajuan teknologi yang digagas Ganjar pada 2013 silam.

“2013 waktu itu kita, begitu beliau jadi Gubernur, ada salah satu program yang sangat menarik. Mendengarkan aspirasi masyarakat lewat kemajuan teknologi informasi medsos. Nah kali ini di konsolidasi pengadaan Jawa Tengah menjadi pioneer karena provinsi yang pertama kali melakukan konsolidasi pengadaan adalah Provinsi Jawa Tengah,” kata Hendi.

Kendati melontarkan sederet pujian kepada Ganjar dihadapan peserta kegiatan, Hendi menegaskan bahwa ucapannya itu bukan merupakan bentuk kampanye. Sebab, saat ini kampanye dan sebagainnya belum dilaksanakan.

“Tergantung pemahaman masing-masing. Apa sudah boleh kampanye? Ini kan acara LKPP. Kalau sosialisasi ya yang baik-baik saja. Saya tadi cerita Mas Ganjar itu saya kenal di pemerintahan sudah sembilan tahun dari 2013 sampai 2022. Setahu saya memang inovatif. Termasuk di Jateng ini konsolidasi pengadaannya kan bisa jadi role model,” tuturnya.

Baca Juga: Kronologi Ketua BEM FMIPA UNS Dianiaya Sopir Kampus, Sampai Diancam Akan Dibunuh

Hendi sempat ditanya pendapatnya tentang kriteria figur calon wakil presiden (cawapres) yang tepat untuk Ganjar. Namun, Hendi enggan untuk memberikan tanggapan, sebab itu bukan merupakan ranahnya.

“Tidak tahu, ini bukan wilayah saya. Saya cuma prajurit di partai politik. Udah tanya bos-bos saja. Saya belum gadhuk kuping (belum mendengar),” ungkapnya.

Editor: Haikal Rosyada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
149,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER