BETANEWS.ID, KUDUS – Perolehan medali Kabupaten Kudus di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah (Jateng) XVI tahun 2023 masih jauh dari target. Hingga hari terakhir pengumpulan medali, Jumat (11/8/2023), Kudus berada diperingkat 10 dengan 28 medali emas, 27 perak, dan 67 perunggu. Padahal tahun ini targetnya bertengger di peringkat tiga klasemen dengan meraih 63 medali emas, 63 perak, dan 62 perunggu.
Menanggapi hasil minor kontingen Kota Kretek, Hartopo mengatakan bahwa hal tersebut akan jadi evaluasi. Pihaknya akan mencari faktor yang menyebabkan kontingen Kudus melempem. Meski begitu, Hartopo tak begitu mempersoalkan minimnya raihan medali itu.
“Mungkin karena permasalahan persiapan. Bisa juga mungkin kurang fokus atau mungkin atlet-atlet daerah lain yang lebih bagus,” ujar Hartopo kepada Betanews.id di Gedung DPRD Kudus, Jumat (11/8/2023).
Baca juga: Update Klasmen Porprov Jateng, Perolehan Medali Kudus Masih Jauh dari Target
“Ndak apa-apa ini sebagai evaluasi. Ke depan tentunya bisa lebih optimis dan lebih semangat lagi,” imbuh Hartopo.
Sementara itu, anggota Komisi D DPRD Kudus Hendrik Marantek mengatakan, permasalahan mendasar jebloknya prestasi kontingan Kabupaten Kudus di ajang Provprov 2023 ada pada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Menurutnya, sejak awal KONI Kudus itu penuh dengan persoalan.
“Jadi sebenarnya sejak awal KONI Kudus itu bermasalah dan kita pantau terus, dari mulai pembahasan sampai pengajuan anggaran. KONI Kudus sendiri itu beberapa tahun terakhir itu kan banyak pergantian pengurus. Dari ketua KONI yang lama ke baru, di situ mungkin fokus untuk kegiatan di KONI-nya cenderung belum kondusif,” ujar Hendrik.
Kemudian terkait pengajuan anggaran menutut Hendrik juga terkesan tidak detail. Jadi pengajuan anggaranya itu global dan tidak ada skala prioritas, tapi berdasarkan suka atau tidak suka.
Baca juga: Dituduh Condong ke Kudus dan Kota Semarang, Pengprov KBI Jateng: ‘Tidak Benar’
“Jadi di situ kita temukan anggaran-anggaran KONI yang tidak skala prioritas tapi like dan dislike. Dan, hal itu pernah saya kritisi,” tegasnya.
Setelah berbagai persoalan yang mendera serta ketua KONI Kudus terpilih juga sudah mundur, ia berharap ke depan KONI Kudus bisa lebih kondusig dan bisa lebih baik lagi.
Editor: Ahmad Muhlisin
