31 C
Kudus
Sabtu, September 23, 2023

Pecinta Pedas Wajib Coba Sambal Bakar Gami Kudus yang Harganya Mulai Rp10 Ribu Saja

BETANEWS.ID, KUDUS – Di pertigaan Jalan KH Asnawi, Desa Krandon, Kecamatan/Kabupaten Kudus, tampak sebuah outlet sambel bakar gami yang cukup ramai pengunjung. Mereka tampak hampir memenuhi meja-meja yang disediakan.

Sambal Gami khas Bontang, Kalimantan Timur itu memang jadi primadona warga Kudus untuk menikmatai santap siang atau malam. Cara penyajiannya yang unik menjadi salah satu alasan banyak orang datang silih berganti ke outlet tersebut.

Salah satu menu di Sambal Bakar Gami Kudus. Foto: Nurul Azmi Bisyafa’atil Izza

Menurut Owner Sambal Bakar Gami Kudus, Iklima (25), yang unik dari sambal gami ini adalah sambal khasnya tercipta dari bakaran sambal di atas cobek, dengan aroma smokey yang dimasak hingga meletup-letup.

Baca juga: Kisah Seorang Chef Turun Gunung Rintis Rumah Makan, Awal Buka Cuma Dapat Rp35 Ribu Sehari

“Sambalnya sudah dibuat. Jadi pas mau masak tinggal dimasukin ke cobek dan dibakar. Dan cara penyajian kita diatas cobek dan talenan,” ujar perempuan lulusan farmasi itu, beberapa waktu lalu.

Di sana, warga Jekulo itu menyiapkan banyak menu menu mulai ayam, bebek, nila, lele, tahu, tempe, seafood, hingga tongseng pun ada. Untuk pilihan sambal ada tiga macam yaitu gami merah (sambal trasi), gami hijau (gami gurih), dan gami setan (100 persen cabai setan). Harganya juga terjangkau yakni mulai dari Rp10 ribu hingga Rp30 ribu.

“Terdapat lebih dari 5 karyawan yang bekerja di sini jadi cukup cepat dalam proses pembuatan makanan (untuk makan di tempat) dan pesan lewat ShopeeFood, GrabFood, dan GoFood.” Jelasnya di outlet yang buka dari pukul 10.00-21.00 WIB itu.

Baca juga: Outlet Ngodeng di Taman Krida Kudus Ini Lagi Hits Banget, Harga Odengnya Cuma Segini

Iklima menjelaskan, outletnya itu didesain kekinian dengan ruangan yang cukup luas dan nyaman. Harganya pun sangat worth it untuk anak muda, karena porsinya pas.

“Tujuan kami untuk menjangkau anak muda agar rasanya nyaman kaya nongkrong itu bisa dirasakan di sini. Jadi lebih menjangkau banyak kalangan gitu dari anak muda maupun keluarga,” tandasnya.

Penulis: Nurul Azmi Bisyafa’atil Izza, Mahasiswa KKL IAIN Kudus

Editor: Ahmad Muhlisin

Redaksi
Redaksi
Beta adalah media online yang lahir di era digital. Berita yang disajikan unik, menarik dan inspiratif. Serta dikmas dalam bentuk tilisan, foto dan video.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

33,383FansSuka
13,322PengikutMengikuti
4,308PengikutMengikuti
118,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER