31 C
Kudus
Minggu, Februari 9, 2025

Awalnya Belajar dari YouTube, Enny Kini Punya Rumah Produksi Rajut

BETANEWS.ID, KUDUS – Usaha tidak pernah menghianati hasil, kata tersebut pantas diberikan kepada Enny Endriastuti, warga Dukuh Kepundung, Purwosari, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus. Berkat usaha kerasnya, wanita 37 tahun itu memiliki rumah produksi untuk usaha rajutnya.

Omah Rajut Enmajid yang terletak di Dukuh Kepundung Purwosari RT 02/RW 08, adalah rumah produksi rajut milik Enny yang juga menjadi tempat tinggalnya. Ibu satu anak tersebut tak mengira jika merajut yang awalnya hanya belajar dari YouTube, kini bisa menjadi ladang penghasilan.

Baca Juga: Nasgor Seafood Kedai Kang Kas, Harga Kaki Lima Rasa Bintang Lima

-Advertisement-

“Awalnya itu ada kelas rajut di kelurahan, Bu RW disini nawarin terus saya coba ikut, tapi Bu RWnya malah tidak ada waktu, karena saya sudah ingin belajar rajut saya coba cari-cari di YouTube, itu pas corona sekitar tahun 2020an,” jelas perempuan asal Karangnangka, Nalumsari, Kabupaten Jepara tersebut.

Kelas merajut yang saat itu diadakan memang untuk para ibu rumah tangga yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan.

Setelahnya, Enny mulai mencoba mempelajari beberapa referensi merajut dari berbagai viodeo sosial media, sehingga dia mempunyai kemampuan merajut, padahal di keluarganya tak ada seorangpun yang punya kemampuan merajut.

“Pas masih SD dulu pernah belajar sama kakak tapi bukan rajut, kerajinan kristik namanya, yang biasanya untuk pajangan dinding,” ungkapnya.

Produk pertama yang berhasil dibuat saat proses belajar itu adalah dompet.

“Proses belajar sekitar dua mingguan, dulu hasilnya tidak bisa rapi, pertama kali buat itu dompet kecil, beberapa hari baru bisa satu rantai panjang,” katanya, Sabtu (5/8/2023).

Setelah dinilai berhasil membuat produk, Enny mencoba peruntungan dengan merintis usaha rajut. Dalam proses merintis usaha, kendala yang paling susah menurutnya adalah pemasaran.

Tak mau menyerah sampai di saba, Enny mencoba mensiasatinya dengan melakukan promosi di Facebook dan WhatsApp.

Nama Enmajid sendiri diambil dari namanya dan suami. Saat ini kerajinan rajut miliknya sudah berjalan kurang lebih tiga tahun. Saat ini omzet yang diraupnya per bulan baru mencapai ratusan ribu rupiah.

Baca Juga: Renyahnya Bisnis Krupuk Tengiri Jepara, Bisa Produksi Satu Kwintal Per Hari

Produk dompet yang dibuatnya pun beragam, ada dompet kecil, dompet besar, ada juga dompet untuk ponsel, yang dibanderol mulai dari harga Rp 50 ribu.

“Setiap produk handmade pasti memiliki perbedaan, karena beda tangan beda hasil, pungkas Enny.

Editor: Haikal Rosyada

Anita Purnama
Anita Purnama
Jurnalis Beta Media

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
152,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER