BETANEWS.ID, SOLO – Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka kembali menyita perhatian warga dengan aksi di luar nalarnya. Saat pejabat lain menggunakan pakaian tematik bertema pahlawan ketika menghadiri Pawai Pembangunan, Jumat (18/8/2023), ia malah datang menggenakan baju petrugas parkir berwarna biru.
Pada Pawai Kemerdekaan in, Gibran tampak mengajak anak laki-lakinya, Jan Ethes Sri Narendra yang mengenakan kostum tentara. beberapa kali Jan Ethes juga menyapa warga Solo ketika menaiki Kendaraan Alutsista Ranpur M113 A1 Be.
Setibanya di panggung yang berada di Perempatan Ngarsapura, Gibran beserta jajaran Forkopimda Kota Solo menyaksikan penampilan dari lebih dari 60 rombongan pawai yang berdandan dan menaiki mobil hias mereka.
Baca juga: Ketika Gibran Terpesona Kliping Artikel Koran Persis Solo dari 1935 di Festival Tempo Doeloe
Beberapa kali juga Gibran tampak memparodikan sebagai petugas parkir. Sontak, tingkah lucunya itu mengundang gelak tawa dari tamu undangan dan juga masyarakat Kota Solo.
Ditemui di sela-sela pawai, Gibran mengaku tidak memiliki maksud apa-apa dengan mengenakan kostum petugas parkir. dirinya menyeletuk bahwa konsep dari kostumnya kali ini adalah retribusi.
“Konsepnya retribusi. (kenapa?) ya nggak papa to. Nggak ada pesan apa-apa, meramaikan pawai aja ya,” kata putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.
Gibran terus mengelak ketika ditanya apa alasan ia mengenakan pakaian petugas parkir itu. Seketika, ia menyebut bahwa petugas parkir adalah penyumbang retribusi tertinggi.
Baca juga: Di Hadapan Gibran, Prabowo Sebut Solo Sudah Lahirkan Pemimpin Muda Sejak Zaman Penjajahan
“Ya nggak papa, (petugas parkir, kan) penyumbang retribusi. Nggak ada maksud apa-apa,” katanya.
Namun, Gibran dan juga Jan Ethes harus segera meninggalkan lokasi pawai. Sebab, Jan Ethes harus segera berangkat untuk bimbingan belajar (bimbel) atau les.
“Wes wes, anakku selak les ya. (pawainya) Bagus bagus, wes ya, anakku selak les,” pungkasnya.
Editor: Ahmad Muhlisin