BETANEWS.ID, SOLO – Jalur Simpang Joglo akan ditutup total pada 15 Juli 2023 mendatang, mengingat saat ini Viaduk Gilingan di Jalan Ahmad Yani sudah dibuka pada Sabtu (8/7/2023) malam kemarin.
Hal tersebut dijelaskan oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Solo, Taufiq Muhamad, Senin (10/7/2023). Taufiq menerangkan, penutupan Simpang Joglo ini dilakukan karena proyek pengerjaan sudah memasuki fase akhir.
Baca Juga: Ganjar Resmikan Lab Stem Cell di Solo, Pasien Tak Perlu Berobat ke Luar Negeri
“Skenario awal tanggal 15 ya, karena kondisi Viaduk ini kan rel yang lama belum selesai dipindah, karena prosesnya masih menunggu. Kalau elevated rail-nya itu sudah jadi otomatis tidak bisa dilewati kendaraan besar,” papar Taufiq.
Taufiq menjelaskan bahwa pengerjaan elevated railway Simpang Joglo akan berjalan selama 3 bulan, dari Juli hingga Oktober 2023. Oleh sebab itu, ruas jalan di Simpang Joglo harus steril dari kendaraan.
“Tanggal 15 Juli nanti elevated rail sudah ditutup total tidak ada kendaraan,” katanya.
“Viaduk Gilingan kan sudah buka. Tutup rencana 3 bulan, memasuki fase terakhir ini kan Juli ya sampai Oktober,” lanjutnya.
Dijelaskannya, pihak Dishub akan mengarahkan kendaraan besar dari arah Timur akan dkarahkan untuk melewati Tol Ngemplak. Sedangkan kendaraan besar dari arah Jogja dan Semarang bisa masuk melalui Tol Comadu.
Sementara, kendaran kecil seperti mobil dan sepeda motor bisa melewati jalur alternatif seperti Gilingan maupun Mojosongo.
“Jadi intinya kendaraan besar bus truk bisa masuk ke tol. Makanya disosialisasikan kendaraan besar yang menuju utara timur lewat tol. Pintunya di Ngemplak, atau mungkin kendaraan Jogja Semarang bisa masuk dari Colomadu,” terangnya.
Baca Juga: Putri Ariani Duet dengan Ganjar Nyayikan Bohemian Rhapsody
Sementara itu, untuk kendaraan besar dari arah Surabaya disarankan untuk melalui jalur Palur Kebakkramat. Sedangkan dari arah utara bisa melewati Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar.
“Kalau dia mau keluar ke arah Surabaya bisa keluar di Palur Kebakramat kalau dari utara bisa ke Gondangrejo. Karena satu satunya jalan itu karena kontainer kan masuk dalam kota,” ujarnya.
Editor: Haikal Rosyada
