BETANEWS.ID, SEMARANG – Menyusul setelah pelebaran jalan Sriwijaya bagian Barat menjadi dua jalur terpisah, taman di pertigaan Sriwijaya-Tegalsari pun turut dipercantik. Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang berada di dekat taman dihilangkan untuk membuang kesan kumuh. Selanjutnya Taman Tegalsari tersebut dijadikan taman pasif atau taman yang berfungsi sebagai penunjang estetika saja.
Langkah mempercantik taman kota di ruas jalan Sriwijaya sebelumnya juga dilakukan Pemerintah Kota Semarang pada taman Singosari. Taman ini terletak di seberang jalan bekas wahana Wonderia di kompleks Taman Budaya Raden Saleh (TBRS) Semarang.
Baca juga: Layanan Pembayaran Digital BRT Jateng Ditingkatkan
Taman Singosari sebelumnya merupakan taman aktif yang memiliki fasilitas penunjang sebagai tempat rekreasi, lengkap dengan arena bermain anak-anak. Namun, sejalan dengan fungsinya sebagai taman persimpangan jalan baru Sriwijaya, Taman Singosari didesain lebih oval dan hanya diisi tanaman hias dengan menghilangkan fasilitas penunjang rekreasinya. Rencananya dalam waktu dekat pemerintah kota akan segera meresmikan Taman Singosari yang pengerjaannya sudah terbilang selesai.
Sementara bekas wahana Wonderia pun tak lepas dari rencana mempercantik salah satu wajah Kota Lumpia ini. Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, Ita, mengungkapkan, rencananya area bekas wahana Wonderia akan menjadi wisata religi. Ini beralasan karena di dalam area bekas wahana rekreasi yang tutup pada 2007 tersebut terdapat makam tokoh masyarakat di Semarang yang dikenal warga sekitar dengan nama Mbah Genuk. Makam Mbah Genuk tersebut hingga kini masih aktif dikunjungi peziarah.
Baca juga: Bank Sampah di Semarang Mampu Atasi 200 Ton Sampah Harian yang Tak Terkelola TPA
“Sekaligus juga Wonderia, rencananya akan diresmikan taman yang di depan, Taman Singosari. Kalau di depannya ini kumuh, jelek, dan kemudian dipandang nggak bagus, padahal kalau di sini ada makamnya Mbah Genuk. Ini kan salah satu ulama besar, sehingga saya minta dari Dinas PU untuk mengalokasikan anggarannya untuk membaguskan, dibuat trotoar yang cantik,” ujarnya.
Secara keseluruhan, ketiga proyek di tiga titik di Jalan Sriwijaya tersebut ditargetkan terealisasi di 2023 ini.
Editor: Ahmad Muhlisin