31 C
Kudus
Selasa, April 22, 2025

Makam Jati Kembar, Jejak Dakwah Ki Ageng Darmoyono dari Tuban di Bumi Miyono Pati

BETANEWS.ID, PATI – Di areal persawahan yang berada di Dukuh Buloh, Desa/Kecamatan Kayen, Pati, terlihat dua pohon jati dengan ukuran besar tumbuh menjulang tinggi di kompleks makam. Kedua pohon itu, tampak menembus cungkup makam.

Nur Rohmat, Ketua Yayasan Bumi Miyono menceritakan, kedua pohon jati yang masing-masing memiliki diameter kisaran 2,5 meter itu, merupakan pathok atau nisan.

Baca Juga: Bisa Kacaukan Harga, Petani Minta Pemerintah Tidak Impor Garam saat Panen Raya

-Advertisement-

“Kedua pohon jati itu dulunya merupakan tengger (pathok) makam Ki Ageng Darmoyono. Karena tumbuh bersemi, lama kelamaan pathok tersebut berubah menjadi pohon Jati seperti ini. Masyarakat sini juga menyebut tempat ini Makam Jati Kembar. Karena makam Mbah Darmoyono ini diapit dua pohon jati,” ujar Nur Rohmat.

Ia menuturkan, Ki Ageng Darmoyono merupakan pendatang dari Tuban, Jawa Timur yang menyebarkan agama Islam di Bumi Miyono atau sekarang dikenal dengan Kayen.

Ki Ageng Darmoyono adalah putra dari Empu Supo Madurangin yang terkenal memiliki keahlian dalam membuat keris. Ia juga merupakan cucu dari Bupati Tuban.

Ki Ageng Darmoyono yang memiliki nama lain Ki Gede Miyono tersebut, disebut memiliki sifat yang pendiam, dermawan, berilmu, dan cerdas.

“Kenapa juga disebut Ki Gede Miyono, karena di sini, sebelum ada nama Kayen, sebutannya adalah Bumi Miyono. Ki Ageng Miyono ini datang dari Tuban menyebarkan agama di Bumi Miyono ini, yang pada waktu itu disebut Desa Tohyaning,” ungkapnya.

Baca Juga: Ribuan Berkatan Sedekah Bumi di Desa Jrahi Pati Ludes Diserbu Warga

Dalam menjalankan dakwahnya, Ki Ageng Darmoyono ditemani oleh saudaranya, yakni Ki Ageng Darmoyoso Berganjing yang makamnya di daerah Cengkal Sewu, Kecamatan Sukolilo, Pati.

Tidak hanya Ki Ageng Darmoyoso Berganjing, Ki Ageng Darmoyono juga ditemani saudara lainnya yaitu Nyai Sombro. Makamnya berada di dalam kompleks Makam Jati Kembar atau tepat berada di samping makam Ki Ageng Dharmoyono dan berdampingan dengan makam istri Syekh Jangkung yang pertama, yaitu Nyai Sarini.

Editor: Haikal Rosyada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER