31 C
Kudus
Minggu, November 3, 2024
spot_img
spot_img

Program Magang ke Jepang Pemprov Jateng Dibanjiri Peserta, Ada Peserta dari Lampung

BETANEWS.ID, SEMARANG – Muhammad Patrik Sianturi dengan sigap menerima tantangan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk memperkenalkan diri menggunakan Bahasa Jepang. Dengan penuh percaya diri, Patrik berhasil memukau Ganjar dengan ketrampilannya berbahasa Jepang.

Momen itu terekam saat Ganjar menghadiri Pembukaan Tes Seleksi Magang Jepang tahun 2023, di Halaman Kantor Disnakertrans Provinsi Jawa Tengah, Senin (12/6/2023). Patrik merupakan satu di antara 550 peserta seleksi magang ke Jepang.

“Tadi kamu kok bilang Lampung, aslimu sana? Kok daftarnya di sini?” kata Ganjar usai Patrik memperkenalkan diri.

-Advertisement-

Baca juga: Hebat! 70 Persen Siswa SMKN Jateng yang Lulus Tahun Ini Sudah Diterima Kerja

“Iya Pak, dibantu LPK Lampung untuk daftar di sini. Karena di sana tidak ada informasi (Magang Jepang),” ujar Patrik di acara yang juga dihadiri Direktur IM Japan perwakilan Jakarta itu.

Mendengar itu, Ganjar mengapresiasi semangat Patrik yang rela jauh-jauh ke Jawa Tengah untuk mengikuti program magang ke Jepang. Ganjar berpesan agar Patrik berlatih kedisiplinan dan menyerap ilmu sebanyak-banyaknya selama magang di Jepang.

“Sudah banyak program yang kita lakukan dan di Jepang sudah berkali-kali dari Kemenaker hadir, dari pihak Jepang hadir, terus kemudian dari Disnaker kita baik provinsi maupun kota, coba fasilitasi anak-anak kita,” ucap Ganjar.

Gubernur Jateng dua periode itu mengatakan, program ini memberikan kesempatan bagi para lulusan SMK, khususnya di Jateng untuk bisa menambah ilmu dan pengalaman.

“Kami mencoba membuka ruang seluas-luasnya agar anak-anak kita bisa bekerja di seluruh dunia. Sehingga serapan tenaga kerja kita, bisa kita carikan jalan-jalan untuk mereka bisa mendapatkan tempat yang baik dan tentu pengalamannya juga lebih baik,” katanya.

Baca juga: Anak Penjaga Makam Lulusan Terbaik SMKN Jateng, Bisa Kuliah di UI

Program Magang Jepang ini telah memberikan banyak manfaat, khususnya bagi warga Jawa Tengah. Dia mencontohkan seorang lulusan SMK asal Banyumas bernama Samsi yang akhirnya memutuskan untuk pulang Indonesia, setelah tiga tahun mengikuti program ini.

Beberapa peserta akhirnya pulang ke daerah asal untuk membuka usaha sendiri setelah mendapatkan pengalaman kerja dan modal untuk membuka usaha. Namun, tidak sedikit yang tetap tinggal di Jepang untuk melanjutkan karirnya.

“Rata-rata yang mereka punya pengalaman luar nilai tambahnya banyak sekali, inilah cara kami mendorong anak-anak kita agar dalam usia-usia kerja ini betul-betul mereka bisa mendapatkan kesempatan itu,” sambungnya.

Untuk diketahui, tidak hanya lulusan SMK saja yang boleh mengikuti program ini. Bagi lulusan sekolah non vokasi, semisal Madrasah Aliyah, hanya perlu menambahkan sertifikat keteknikan sebagai syarat pendaftaran.

Baca juga: Tenaga Keperawatan Lulusan SMK Kesehatan Peminatnya dari Jepang hingga Timur Tengah

Sebagai informasi, tahapan pendaftaran program magang ke Jepang tahun 2023 telah dimulai sejak 13 Februari hingga 2 Juni 2023. Kemudian tes seleksi akan berlangsung selama lima hari, dimulai pada 12 Juni hingga 16 Juni 2023. Durasi magang ke Jepang itu diikuti minimal 3 tahun.

Program Magang Jepang ini juga bisa diikuti peserta dari luar Provinsi Jateng. Peserta dari luar Provinsi Jateng yang ingin mendaftar akan difasilitasi LPK-SO di bawah binaan Disnakertrans Jateng.

Editor: Ahmad Muhlisin

Ahmad Muhlisin
Ahmad Muhlisinhttps://betanews.id
Jurnalis Beta Media yang sebelumnya telah lama menjadi reporter dan editor di sejumlah media.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
146,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER