31 C
Kudus
Senin, Januari 20, 2025

Sukses dengan Bulu Tangkis, Djarum Kini Fokus di Akademi Sepak Bola Putri

BETANEWS.ID, KUDUS – Bakti Olahraga Djarum Foundation menunjukkan keseriusannya dalam membina atlet muda sepak bola putri dengan mendirikan akademi. Pendirian akademi ini juga dibarengi dengan pembangunan Stadion Stadion Super Soccer Arena di Desa Rendeng, Kecamatan/Kabupaten Kudus.

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, mengatakan, pihaknya fokus membina bibit-bibit pesepak bola wanita dari usia dini karena Indonesia punya banyak potensi yang belum banyak dikembangkan.

Jumpa pers akademi Djarum di Stadion Djarum atau Super Soccer Arena Stadium, di Jalan Kusmanto, Desa Rendeng, Kabupaten Kudus. Foto: Kaerul Umam

“Kenapa kita memilih pembinaan sepak bola putri, karena kita melihat potensi peluang sepak bola putri di Indonesia itu bagus. Namun selama ini tidak begitu diperhatikan. Yang ada semuanya kompetisi laki-laki,” bebernya di Lobi Super Soccer Arena Stadium, Rabu (12/5/2023).

-Advertisement-

Baca juga: Stadion Djarum Hampir Jadi, Megah di Luar, Mewah di Dalam

Tak tanggung-tanggung, pihaknya juga menggandeng pelatih profesional yang sebelumnya juga pernah malang melintang menangani klub-klub besar di Indonesia, yakni Timo Scheunemann.

“Jadi kita melihat peluang itu ada. Sehingga kita mencoba menata dari bawah mulai yang paling dasar, paling elementer sekali bahwa kita harus membina dari sekolah dasar, itupun kalau bisa mulai kelas tiga. Bahkan tidak menutup kemungkinan kelas satu dan dua. Tapi itukan bukan barang yang mudah. Tapi bukan berarti susah dilakukan,” ungkapnya.

Pihaknya akan menggelar turnamen pertama yakni pada 17 sampai 18 Juni 2023. Hal itu dengan maksud supaya para siswa, orang tua, dan guru olahraga di masing-masing sekolahan antusias mengikuti pertandingan.

“Kita akan mencoba terus yang ada kelas tiga pun oke kalau tidak ada ya kelas empat. Sampai kelas enam pun akan coba kita rangkul. Mudah-mudahan dengan adanya turnamen ini bahwa kami memang tidak main-main,” jelasnya.

Menurut Yoppy, pihaknya saat ini menyediakan semua sarana dan prasana untuk pembinaan sepak bola putri. Fasilitas itu mulai dari tempat di Stadion Super Soccer Arena, hingga SDM seperti pembinaan siswa sekolah dasar maupun guru olahraganya.

Timo Scheunemann mengaku senang dilibatkan untuk membangun sepak bola putri di sana. Menurutnya, langkah yang dilakukan oleh pihak Djarum ini sangat bagus dengan model jangka panjang.

Baca juga: Stadion Djarum Ternyata Digunakan untuk Pembinaan Sepak Bola Putri

“Jadi saya kan sudah melatih pelatih-pelatihnya, sudah memberikan program jangka panjang, sudah memberikan program pakem ya. Jadi supaya latihannya sama seperti itu, jadinya seperti template,” tuturnya.

Timo menilai, Djarum selama ini mempunyai reputasi yang bagus, lantaran sudah terkenal dengan pembinaan olahraga badminton yang kelasnya dunia. Sehingga hal itu menjadi hal positif yang saat ini Djarum juga masuk ke olahraga sepak bola putri. Tentunya akan dilakukan secara profesional dan dilakukan dengan jangka panjang.

“Jadi kalau Djarum masuk ke sepak bola putri saya rasa gaungnya akan terasa. Tinggal waktu orang-orang akan ikut. Soalnya kalau Djarum sudah masuk berarti akan dilakukan secara profesional. Kalau semuanya sudah mulai masuk, saya rasa potensi anak-anak jadi luar biasa,” imbuhnya.

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
151,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER