31 C
Kudus
Selasa, Januari 21, 2025

Penjualan Kolang-Kaling Selama Ramadan di Solo Justru Menurun

BETANEWS.ID, SOLO – Penjualan kolang-kaling selama Ramadan kali ini mengalami penurunan lantaran cuaca buruk. Salah satu penjual buah aren di Pasar Legi Solo, Arif Ansori (33) mengaku penurunannya mencapai 30 persen.

“Penjualan kolang kaling dari pertama sebelum puasa kemarin lancar. Tapi kendala kalau sudah masuk puasa agak berkurang karena cuaca, hujan terus, penjualannya susah,” kata Arif, Senin (3/4/2023).

Tak hanya dirinya, para penjual takjil juga merasakan hal sama, lantaran cuaca yang masih tak menentu itu. Arif mengatakan, penjualan kolang-kaling justru tinggi pada saat awal puasa. Dalam sehari, ia bisa menjual 3-5 ton dalam sehari.

-Advertisement-

Baca juga: Banyak Diburu Saat Ramadan, Penjual Blewah di Tepi Jalan Pantura Trengguli Demak Laris Manis

“Awal puasa kemarin lumayan banyak sehari 3 sampai 5 ton, sama kaya tahun lalu. Menuju pertengahan biasanya gitu. Kalau hari puasa begini minimal 1 ton. Sepi gitu,” ujarnya.

Selain faktor cuaca, penurunan penjualan yang dirasakan Arif juga disebabkan banyaknya pemasok kolang-kaling dari luar Pasar Legi.

“Kendalanya di sini kan grosir kalau dari kecil-kecilan ada pemasok orang luar nganter pemasok yang kecil tengkulak itu, pengaruh besar itu,” ujarnya.

Di lapaknya, Arif menjual beberapa jenis kolang-kaling, yakni dari Medan, Bengkulu, serta Garut, dan Tasikmalaya.

Baca juga: Terkenal Murah, Penjual Takjil dan Lauk Buka Puasa di Pinggir Jalan Kaliputu Kudus Diserbu Pembeli

“Kalau Medan agak gepeng tebal lebar, lokal gepeng agak kecil, Bengkulu bulat tapi gede. Yang paling diminati tergantung rata-rata yang Medan di Pasar Gede, kalau buat penjual sayur ngecer ambil lokal,” katanya.

Arif menjual kolang-kaling mulai dari Rp13 ribu hingga Rp16 ribu per kilogramnya. Namun, ia memprediksi harga tersebut akan turun setelah bulan Ramadan berakhir.

“Sekarang sepi karena hujan, jadi harga stabil. Mungkin setelah puasa yang biasanya Rp13 ribu jadi Rp10 ribu,” ujarnya.

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
151,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER