31 C
Kudus
Kamis, April 24, 2025

Ingin Ikut Salat Id Perdana di Masjid Sheikh Zayed Solo? Ini Beberapa Hal yang Harus Kamu Ketahui

BETANEWS.ID, SOLO – Hari Raya Idulfitri 1444 H tinggal menghitung hari lagi. Seluruh umat Islam akan merayakan kemenangan setelah berpuasa sebulan lamanya selama Ramadan.

Salah satu sunah yang dianjurkan saat Idulfitri adalah melaksanakan salat Id. Tahun ini, pastinya pelaksanaan salat Id lebih bebas dibandingkan tahun lalu karena sudah terbebas dari pandemi Covid-19.

Sejumlah titik pelaksanaan salat Id juga sudah disiapkan di Kota Solo, salah satunya adalah Masjid Raya Sheikh Zayed Solo yang pada tahun ini pertama kali digunakan untuk salat Id.

-Advertisement-

Baca juga: Besok Muhammadiyah Solo Gelar Salat Id di 83 Titik, Ini Lokasinya

Berdasarkan informasi yang didapatkan Betanews.id, waktu pelaksanaan salat Ied di Masjid Zayed Solo mengacu pada waktu yang ditetapkan pemerintah.

Pada Salat Id ini, yang bertugas sebagai imam adalah KH Agus Ma’arif, serta yang bertugas sebagai muadzin dan memimpin takbir adalah KH Maksum Ahmad Kamal dan Tsabbit Maula Ahmad. Sementara yang menyampaikan khutbah, KH Abdul Karim al-Hafidz.

Direktur Operasional Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Munajat, menyampaikan bahwa salat Id akan dimulai pukul 06.30 WIB. Untuk itu, jemaah diimbau untuk datang lebih awal sehingga mendapatkan shaf depan dan meminimalkan kemacetan.

“Selain itu, para jamaah diimbau untuk membawa perlengkapan alat salat sendiri. Jika membawa koran atau alas lainnya, maka diharapkan setelah selesai salat untuk membawa kembali koran atau alasnya tersebut,” tambahnya.

Sementara itu, Asisten Direktur Operasional Join Committee Indonesia, Bagus Sigit Setiawan juga mengimbau bagi warga Solo untuk meminimalkan pemggunaan kendaraan pribadi.

Baca juga: Pemkot Solo Fasilitasi Tempat Salat Id di Ruang Terbuka untuk Muhammadiyah dan NU

“Kalau serumah cukup satu mobil, ya satu mobil saja. Jadi tidak perlu dua sampai tiga mobil. Sehingga membantu Dinas Perhubungan (Dishub) dan kepolisian tentang lalu lintas,” ujar Bagus.

Terlebih bagi masyarakat yang berdomisili di sekitar Masjid Zayed, dianjurkan untuk berjalan kaki. Hal itu dianjurkan sebab lahan parkir yang terbatas, yakni hanya dapat menampung 30-an mobil.

“Kalau soal parkir, kami akan ikut arahan dishub dan kepolisian yang akan mengatur itu. Karena kalau di dalam jelas tidak cukup,” imbuhnya.

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER