BETANEWS.ID, SEMARANG – Di perayaan Hari Ulang Tahun ke-22, kelompok suporter sepak bola PSIS Semarang, Panser Biru meluncurkan dua mobil rescue. Keduanya adalah mobil ambulans dan mobil jenazah. Ketua Panser Biru, Galih Eko Putranto berharap mobil rescue ini dapat bermanfaat bagi anggota Panser Biru maupun warga Kota Semarang lain.
“Untuk penggunaannya sudah ada ketentuan teknisnya, kami siarkan lewat media-media Panser Biru. Sebisa mungkin kami meminimalkan pembiayaan,” jelas Galih.
Perayaan HUT Panser Biru tersebut dihadiri CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, Sekretaris Daerah Kota Semarang, Iswar Aminuddin, serta Ketua KONI Kota Semarang, Arnaz Agung Andrarasmara.
Baca juga: Panpel Sediakan 1.000 Tiket untuk Bonek saat Laga PSIS Vs Persebaya
Dalam sambutannya, Ita, memberikan apresiasinya atas peluncuran dua mobil rescue Panser Biru. Ia berterima kasih kepada Panser Biru karena telah ikut membantu pemerintah kota dalam melayani masyarakat Semarang. Lebih lanjut, Ita juga mengabarkan upaya yang telah dilakukan pemerintah kota dan kepolisian untuk mengamankan jalannya pertandingan PSIS melawan Persebaya di Jatidiri, Rabu ini.
“Nanti suporter dari Surabaya kita jamu tapi tetap lancar, kondusif, dan tidak ada halangan apapun,” ungkap Ita.
Sementara itu, Yoyok mengapresiasi dukungan pemerintah kota terhadap PSIS, termasuk upaya dalam kelancaran pertandingan PSIS lawan Persebaya mendatang.
“Kalau kemarin pemerintah kota nggak ikut cawe-cawe, mungkin lawan Persebaya besok nggak ada penontonnya lagi, kayak lawan Persis Solo lalu,” timpal Yoyok.
Dalam kesempatan itu, Ita dan Yoyok secara simbolik meresmikan dua mobil rescue Panser Biru dengan memecahkan kendi dan menyiramkan air kembang. Iswar, Arnaz, serta jajaran pengurus Panser Biru jugat turut melakukan penyiraman kembang.
Perayaan HUT Panser Biru selanjutnya ditutup dengan acara buka bersama yang diawali tausiah oleh Gus Yuda. Berikutnya Yoyok mengawali acara buka bersama dengan memangkas tumpeng yang secara simbolik diberikan kepada Galih.
Untuk diketahui, Panser Biru didirikan pada 25 Maret 2001. Panser merupakan akronim dari Pasukan Suporter Semarang Biru. Warna biru yang tersemat sebagai identitas Panser Biru adalah perwujudan warna PSIS. Di kepemimpinan Galih, anggota Panser Biru sudah bertambah 7000 orang, dari 12 ribu KTA yang sudah ada. Saat ini Panser Biru tengah bersiap membuka kembali pendaftaran anggota baru.
Editor: Ahmad Muhlisin