31 C
Kudus
Senin, April 28, 2025

Jualan di Dandangan Menguntungkan, Penjual Mainan Gerabah Ini Sampai Curi Start

BETANEWS.ID, KUDUS – Beberapa penjual mainan gerabah tampak berjajar di tepi Jalan Raya Kudus-Jepara, tepatnya depan Pasar Jember Kudus. Para pengguna jalan yang tertarik tampak beberapa kali membelokkan kendarannya untuk melihat-lihat dan membeli.

Mendekati Tradisi Dandangan, para pedagang memang banyak yang curi start. Mereka tersebar di beberapa ruas jalan dekat dengan area utama acara yang diadakan menjelang Ramadan itu.

Salah satu pedagang itu adalah Jamal Supriyadi yang mengaku sudah berjualan sejak satu pekan lalu. Menurutnya, setiap tahun dalam perayaan tradisi Dandangan ia selalu menjadi pedagang di sana, bahkan selalu mengawali sebelum acara tersebut dibuka.

-Advertisement-

Baca juga: Tak Biasa, Alun-Alun Kudus Akan Jadi Pasar Malam Saat Dandangan

Jamal sudah berjualan mainan gerabah asal Mayong, Jepara sejak usia 25 tahun dan sering berpindah-pindah tempat memburu event-vent besar. Makanya, ketika Dandangan kembali digelar, ia menyambutnya dengan antusias.

“Sangat bahagia sekali, karena pada tahun ini event Dandangan kembali digelar, yang tiga tahun sebelumnya tidak diadakan. Saya dan beberapa pedagang lainnya biasa mengawali berjualan sebelum perayaan dibuka,” bebernya, Selasa (7/3/2023).

Di lapaknya itu Jamal menjual berbagai mainan anak-anak seperti gerabah kreweng, mainan timbangan kayu, barongan, reog, barongsai, hingga celengan. Menurut Jamal, yang paling banyak diminati adalah gerabah kreweng yang diburu anak-anak perempuan.

Baca juga: Tak Hanya Cari Untung, Dandangan Juga Jadi Sarana Pedagang Cari Berkah Sunan Kudus

“Untuk harga, mainan timbangan kayu Rp35 ribu, barongan anatara Rp25-75 ribu tergantung ukuran, reog Rp25 ribu, barongsai Rp50 ribu, celengan kisaran Rp20-60 ribu tergantung besar dan kecilnya, dan gerabah kreweng Rp3 ribu,” rinci warga Desa Mayong Lor RT 3 RW 3, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara tersebut.

Dalam penjualannya, jika sepi Jamal bisa mendapatkan omzet Rp200 ribu sampai Rp300 ribu. Sedangkan jika cuaca bagus atau ramai pihaknya bisa membawa uang Rp1 juta sehari.

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER