31 C
Kudus
Sabtu, September 14, 2024

Fiza Tak Tahu Pasti Kapan Warung Remang-remang Mulai Ada di Wilayahnya

BETANEWS.ID, KUDUS – Puluhan bangunan semipermanen di sepanjang Jalan Boulevard, Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, dibongkar paksa pada Selasa (28/3/2023). Bangunan-bangunan itu dibongkar karena ditengarai dijadikan untuk menjual miras dan menyediakan pekerja seks. Namun, Camat Jati Fiza Akbar mengaku tak tahu, kapan warung remang-remang itu mulai ada di wilayahnya.

“Kami tidak tahu pasti kapan warung-warung ini mulai ada. Mungkin, karena awalnya ada pembiaran jadi tambah banyak. Bahkan dalam satu bulan ini ada empat warung esek-esek baru di tempat tersebut,” beber Fiza di lokasi pembongkaran warung.

Dia mengungkapkan, warung remang-remang yang berada di Jalan Boulevard Kudus tersebut disinyalir menyediakan PSK untuk para sopir truk atau kontainer yang sedang istirahat. Pemilik warung bukanlah warga Kudus, tapi kebanyakan dari daerah lain.

-Advertisement-

Baca juga: Disinyalir Jual Miras dan Sediakan PSK, Puluhan Warung Remang-remang di Kudus Dibongkar

“Pemilik warung esek-esek di Kudus paling banyak dari Kabupaten Jepara. Ada juga sebagian dari Pati,” ungkapnya.

Saat ditanya, apakah menjamurnya warung remang-remang di Kudus dampak dari pembongkaran lokalisasi di Pati, Fiza mengaku tak bisa memastikan hal tersebut. Namun yang jelas warung remang-remang tersebut sudah sangat meresahkan masyarakat.

“Sebenarnya sudah banyak aduan terkait keberadaan warung-warung esek-esek di sini. Pemilik warung juga sudah diberi teguran hingga tiga kali. Karena tak digubris sehingga hari ini dilakukan pembongkaran paksa,” imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, puluhan personel Satpol PP dan petugas Babinsa melakukan pembongkaran bangunan di sepanjang Jalan Boulevard, Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Selasa (28/3/2023).

Baca juga: Meratap Karena Warungnya akan Dibongkar, Umi: ‘Ini Warung Nasi, Bukan Warung Esek-esek’

Fiza mengatakan, total ada 34 bangunan liar yang dibongkar di sepanjangan Jalan Boulevard. Dari total tersebut 23 bangunan teridentifikasi sebagai warung remang-remang, karena menjual minuman keras dan menyediakan PSK.

“Yang terindentifikasi sebagai warung esek-esek ada 23 bangunan. Namun, semuanya kami bongkar. Sebab itu bangunan liar yang berdiri di lahan milik Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang),” ujar Fiza kepada awak media di lokasi pembongkaran, Selasa (28/3/2023).

Editor: Suwoko

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
144,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER