BETANEWS.ID, DEMAK – Warung Krapyak yang berada di Krapyak Barat RT 3 RW 12, Kelurahan Bintoro, Kecamatan/Kabupaten Demak, menyajikan wedang rempah sebagai menu utama. Warung ini, makin banyak pembeli kalau musim hujan seperti sekarang ini.
Sang pemilik warung, Solikin bercerita, bahwa ia sebenarnya sudah menekuni dunia pengobatan herbal sejak Tahun 2000. Ketika itu, ia sudah bisa meracik minuman herbal hingga membuka praktik pengobatan.

Baca juga: Laris saat Musim Hujan, Wedang Rempah di Warung Krapyak Ini Hangatnya Pas untuk Jaga Kebugaran
Menurutnya, dengan membuka warung wedang rempah, ia berharap racikan minumannya itu bisa bermanfaat bagi masyarakat untuk menjaga kesehatan.
Solikin mengaku lebih senang memberikan manfaat kepada banyak orang melalui racikan minumannya. Adanya prinsip itu, ia makin bersemangat dan berkembang dalam belajar mengenal tumbuhan herbal.
“Kita tidak hanya mencari rezeki dan tidak hanya sekedar membuat minuman, tapi bahkan kita membuka pengobatan secara free. Jadi kita berusaha membantu mereka, ” katanya pada Betanews.id, Kamis (16/2/2023).
Menurutnya, racikan wedang rempah yang ia buat itu bisa meredakan pilek, relaksasi, dan memperlancar peredaran darah.
“Kita membuat dengan bahan pilihan dan premium. Pembeli setelah merasakan khasiatnya pasti bungkus, ” imbuhnya.
Baca juga: Wedang Coro, Minuman Tradisional yang Masih Eksis dan Diminati hingga Kini
Selain wedang rempah, di warung miliknya juga terdapat minuman herbal lainnya. Di antaranya kopi jamu, wedang kencur, temu lawak, wedang jahe, dan lain-lain. Untuk satu porsinya, ia jual dengan harga Rp17 ribu.
“Kalau di sini tergantung cuaca, pas pancaroba itu pasti ramai, karena banyak yang flu dan mencari minuman yang bisa meredam. Sehari-hari bisa menghabiskan 5 kilogram jahe, ” pungkasnya.
Editor: Kholistiono