BETANEWS.ID, JEPARA – Kelenteng Hian Thian Siang Tee punya tempat spesial di hidup RA Kartini. Bahkan, saking bermaknanya, tempat ibadah yang berada di Desa/Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara itu tertulis dalam buku Door Duisternist Tot Licht.
Menurut pengurus Yayasan Kelenteng, Warsono (56), kisah RA Kartini dengan kelenteng termaktub dalam surat-suratnya yang masyhur itu. Di surat itu, tokoh emansipasi wanita tersebut mengkisahkan hidupnya yang terselamatkan berkat obat dari kelenteng.
“Kartini dulu pada saat sakit, dan tidak kunjung sembuh, dimintakan obat ke,sini. Setelah sembuh, setahun kemudian dia datang berkunjung. Makanya ini juga dikenal sebagai Kelenteng Dewa Obat,” papar Wartono (56), Jumat (10/2/2023).
Baca juga: Sosrokartono Sang Jenius dari Timur yang Kuasi 36 Bahasa
Dari peninggalan benda pusaka serta kaitan sejarahnya dengan RA Kartini itulah, kelenteng tersebut direncanakan bakal dijadikan sebagai tempat wisata. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), Kabupaten Jepara juga sudah datang berkunjung untuk membahas hal tersebut.
Namun, rencana menjadikan kelenteng sebagai tempat wisata belum dapat direalisasikan sebab sarana dan prasana yang berada di area sekitar kelenteng belum mendukung.
“Ini sarana prasananya kan belum mendukung. Satu, jalannya untuk menuju ke sini belum memadai. Lingkungan pasarnya juga masih kumuh, lampu jalannya kalau malam aja mati,” jelas Wartono.
Baca juga: Menengok Koleksi dan Sejarah Museum RA Kartini di Jepara
Padahal, menurut Wartono, rencana tersebut sudah ada sejak bupati masih dijabat Hendro Martojo pada 2002-2012. Sehingga, sampai saat ini pihak yayasan hanya bisa menunggu realisasinya.
“Yayasan sudah siap kalau mau dijadikan tempat wisata. Cuma kalau diminta mengurus sarana prasarana pendukungnya ya tidak sanggup. Tinggal nanti bagaimana saja dari pihak Pemkab,” imbuhnya.
Editor: Ahmad Muhlisin
