31 C
Kudus
Jumat, April 18, 2025

Jujur Dalam Berbisnis, Jadi Kunci Sukses Kartono Kembangkan Usaha Genteng

BETANEWS.ID, JEPARA – Desa Mayong Lor, Kecamatan Mayong, Jepara, dikenal sebagai sentra kerajinan genteng. Ada banyak tempat produksi berjajar yang sekaligus sebagai toko genteng di lokasi tersebut.

Tuti, pengrajin genteng yang juga pemilik Karisma Genteng di Desa Mayong Lor, RT 04 RW 02 sudi berbagi cerita bagaimana dia merintis usaha genteng miliknya tersebut.

“Ini usaha turun temurun, dari bapak yang kemudian diteruskan ke anak-anaknya. Sudah dimulai sejak 1997, jadi sudah 26 tahun,” terang Tuti yang ditemui Betanews.id, Rabu (8/2/2023).

-Advertisement-
Proses pembuatan genteng di Karisma Genteng. Foto: Umi Nurfaizah.

Baca juga: Disaingi Bata Ringan, Burngawi Resah Bata Merahnya Susah Laku

Sementara sang suami, Kartono yang ditemui pada saat ia selesai menyiapkan pesanan dari pembeli memaparkan, bahwa selama merintis usaha tersebut, belum pernah menemui kendala yang sampai membuat usahanya menjadi rugi.

“Alhamdulillah kalau kendala nggak ada. Intinya bisnis itu harus jujur, kalau mau berhasil ya harus jujur. Kalau ada orang beli barang ya barangnya dikirim sesuai pesanan. Apa yang jadi hak orang lain harus diberikan,” papar Kartono.

Dari usaha genteng yang dirintisnya tersebut, ia dan istrinya dapat menyekolahkan anaknya sampai ke jenjang perguruan tinggi.

“ya dari usaha ini bisa nyekolahin anak. Ini sekarang yang pertama lagi ambil profesi farmasi, bisa buat ibadah kami sekeluarga juga,ā€ terangnya.

Namun begitu, pada saat terjadi pandemi Covid-19 kemarin, penjualan di tokonya sempat mengalami penurunan.

“Pandemi kemarin yang biasanya bisa kirim barang 6 – 7 kali sebulan, ini cuma 2 – 3 sebulan. Tapi Alhamdulillahnya masih tetap stabil,ā€ ungkapnya.

Baca juga: Batu Bata Produksi Bagus Lebih Awet dan Tidak Mudah Mengapur

Walupun ada penurunan penjulan, namun hal itu tidak memengaruhi proses produksi di tempat usahanya, sehingga tidak harus sampai mengurangi karyawan.

“Jadi pandemi kemarin produksi tetap jalan seperti biasa, karyawan juga tetap sama. Cuma barangnya saja yang jadi mandek,ā€ imbuhnya.

Kini usaha genteng yang dirintisnya sudah memiliki 6 orang pekerja yang bisa menghasilkan ribuan genteng per hari.

Editor: Kholistiono

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER