BETANEWS.ID, KUDUS – Sebuah stand memajang bermacam-macam produk tembakau di Museum Kretek itu tampak dikerumuni orang. Satu di antara mereka tak lain adalah Bupati Kudus, HM Hartopo.
Hadir di acara Sarasehan Tembakau dan Expo Ekonomi Kreatif yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kudus bersama Komite Ekonomi Kreatif (KEK) Kudus dan R-TAR (Republik Tembakau Akar Rumput) Indonesia itu, Hartopo mengaku akan mendorong agar KEK Kudus segera mendapat Surat Keputusan (SK).
Ia menjelaskan, terkait SK KEK Kudus saat ini masih dalam proses pengkajian. Namun, melihat progres dan keseriusan KEK Kudus, pihaknya akan berupaya untuk segera mengeluarkan SK.
Baca juga: Ekraf Kudus Soft Launching E-Catalog dan Creative Hub
“Terkait SK, secara teknis masih dikaji. Tentunya akan kita dorong secepatnya,” terang Hartopo saat ditemui usai membuka acara bertajuk “Kretek Pulang ke Rumah” itu, Sabtu (18/2/2023).
Menurut Hartopo, gelaran expo tersebut sangat penting untuk pemulihan ekonomi di Kudus. Pihaknya menginginkan adanya gelaran acara di Museum Kretek setiap akhir pekan. Agar mengundang pengunjung, Hartopo menginginkan adanya hiburan yang ditampilkan oleh Ekonomi Kreatif.
“Kami juga akan kerja sama dengan biro wisata. Tapi harus diisi dengan acara-acara yang menarik, seperti gamelan dan musik-musik dari teman-teman Ekonomi Kreatif,” bebernya.
Bupati Kudus itu juga menyanjung acara tersebut. Menurutnya, gelaran tersebut merupakan acara yang sangat luar biasa. Kolaborasi antara KEK Kudus dan R-TAR bisa mengenalkan kepada wisatawan betapa eratnya Kabupaten Kudus dengan kretek.
“Ini sangat luar biasa, kolaboratif, tembakau apa saja ada di sini. Ini juga mengenalkan pada wisatawan bahwa Kudus sangat erat dengan kretek. Ini judulnya juga tentang kretek. Mudah-mudahan di perubahan nanti kita bisa anggarkan untuk perbaikan di Museum ini, agar lebih baik dan tertata,” ungkap Hartopo.
Baca juga: Hadiri Expo Ekonomi Kreatif di Museum Kretek, Hartopo Sebut Kudus Kota Ajaib
Kepala Disbudpar Kabupaten Kudus, Mutrikah menambahkan, bahwa ajang promosi wisata tersebut, di hari pertama berjalan dengan lancar. Dalam acara yang digelar selama dua hari itu menyediakan sebanyak 47 stan.
Ia menyebutkan, sebanyak 21 stand diisi produk para pegiat R-TAR. Kemudian sebanyak 14 stan menampilkan destinasi wisata di 24 desa wisata dan 12 stan disediakan untuk KEK Kudus.
“Alhamdulillah acara berjalan dengan lancar. Pak Bupati juga sangat mendukung,” tambahnya.
Editor: Kholistiono
