BETANEWS.ID, KUDUS – Bupati Kudus, HM Hartopo tampak didampingi Mutrikah, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kudus dan Valerie Yudistira Pramudya, Ketua Komite Ekonomi Kreatif (KEK) Kudus menuju Creative Hub (Rumah Kreatif) yang berada di sebelah Utara Museum Kretek. Hal itu merupakan rangkaian dari acara Sarasehan Tembakau dan Expo Ekonomi Kreatif yang digelar di Museum Kretek, Sabtu (18/2/2023).
Terlihat sejumlah produk dari anggota Ekonomi Kreatif di sudut-sudut Creative Hub yang siap menyambut Bupati Kudus. Di sana, Hartopo mulai berinteraksi dengan dua orang perempuan yang sedang membatik. Dasa Gentawati (45), Owner Genta Mas Batik itu kemudian menjelaskan tentang batik khas Kudusan.
Baca juga: Hadiri Expo Ekonomi Kreatif di Museum Kretek, Hartopo Sebut Kudus Kota Ajaib
“Yang membedakan batik khas Kudusan itu dari segi motifnya. Lebih pada motif lokal Kudus, seperti bunga, parijoto atau menara juga ada,” terang perempuan yang akrab disapa Dasa itu.
Bupati Kudus kemudian dipersilakan untuk itu mencoba. Setelah melakukan beberapa coretan menggunakan canting, ia lalu menyudahinya. Meski hasil coretannya terlihat tidak rapi, Hartopo tetap mendapat pujian dari orang-orang di sana.
“Ternyata sulit, ini malah jadi rusak bekas coretan saya,” ungkapnya sambil tersenyum melihat hasil coretannya sendiri.
Tak hanya ikut membatik, Bupati Kudus juga melihat miniatur dan cara membordir di ruangan itu. Hartopo juga diminta Ketua KEK Kudus untuk mencicipi Kopi Muria yang tersedia dan kue buatan anggota KEK.
Sambil minum Kopi Muria bersama Bupati Kudus, Valerie begitu Ketua KEK Kudus disapa, menjelaskan, bahwa Creative Hub merupakan tempat bertemu para pelaku kreatif. Pihaknya akan terus mendukung para pelaku ekonomi kreatif. Melalui Creative Hub, KEK Kudus siap membantu dalam pembuatan logo maupun desain yang dibutuhkan para anggotanya.
“Di dalam E-Catalog ini kurang lebih ada 17 sub divisi di bawah Ekonomi Kreatif. Sementara Creative Hub ini untuk mendorong para pelaku ekonomi kreatif termasuk perfilman dan musik. Harapan saya, Kudus bisa mendapat kata kreatif di tahun 2023 ini,” jelas Valerie.
Baca juga: Disbudpar Gandeng Ekraf Kudus Gelar Pameran Budaya dan Wisata di Museum Kretek
Sebelum meninggalkan ruangan tersebut, Bupati Kudus diminta untuk menyentuh sebuah layar monitor yang menampilkan gambar telapak tangan sebagai simbolis soft launching E-Catalog dan Creative Hub. Dan setelah disentuh, dalam hitungan mundur monitor tersebut menampilkan sejumlah dokumentasi kegiatan Ekraf disertai tepuk tangan orang-orang di sana.
“Ini sangat keren. Para pelaku UMKM dan Ekonomi Kreatif harus segera mendaftarkan produk di E-Catalog ini. Kami Pemerintah Kabupaten Kudus sangat mendukung ide-ide kreatif dari teman-teman Ekraf,” terangnya.
Editor: Kholistiono