BETANEWS.ID, KUDUS – Pagi itu, suasana di kawasan Sungai Dopang, Desa Rahtawu, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, terasa begitu sejuk. Apalagi, sambil menikmati secangkir kopi hangat dan gethuk khas Muria di aliran sungai.
Lokasi yang bernama Lenk Dopang tersebut, menyajikan suasa alam Pegunungan Muria. Sehingga, pengunjung yang datang tidak hanya dapat menikmati kuliner yang tersedia di sana, tetapi juga dapat menikmati keasrian alam Pegunungan Muria. Di tempat ini, juga terdapat fasilitas kolam, baik untuk anak-anak hingga dewasa.

Baca juga: Potret Pesona Lenk Dopang, Tempat Ngopi Asyik Sembari Wisata Kuliner di Aliran Sungai
Konsep wisata alam yang unik ini, tidak lepas dari ide pemilik Lenk Dopeng, yakni Agung Priyanto (30). Ia mengatakan, mendapatkan inspirasi membuat tempat wisata tersebut, saat dirinya masih bekerja sebagai kuli bangunan selama tiga tahun. Dengan memanfaatkan keindahan alam di Pegunungan Muria, Agung bisa mendirikan wahana air yang banyak diminati pengujung.
“Saya kan pernah hidup di jalan, pasti pernah lewat, tapi cuma membayangkan saat itu. Berhubung di sini punya tanah dan ada alam yang memadai, kita coba memanfaatkan itu, ” katanya pada Betanews.id.
Membangun wisata alam Lenk Dopang yang berdiri pada 2021 itu, tentunya tidak instan. Agung menerangkan, pertama kali ia mulai mendirikan warung di dekat sungai. Adanya tekad dan keinginan untuk mewujudkan mimpinya itu, lambat laun ia menabung dan mengambil pinjaman ke bank untuk modal.
“Dulu modal cuman Rp 5 juta untuk membangun warung, sebelum pandemi sempat pinjam bank Rp 20 juta untuk mengembangkan ini. Karena Covid-19, saya sempat jual tanah untuk modal. Sekarang alhamdulillah bisa ebih-lebih,” terangnya.
Berkat usahanya itu, kini Agung memiliki 15 karyawan yang merupakan warga asli Rahtawu. Menurutnya, dengan membuka lapangan pekerjaan itu, ia bisa memberdayakan masyarakat lokal.
Baca juga: Wisata Kali Pethuk Rahtawu jadi Destinasi Favorit untuk Cari Spot Foto Instagramable
“Yang bekerja harus orang Rahtawu, nanti percuma jika membangun wisata tapi tidak dari orang asli sini. Secara tidak langsung memberdayakan masyarakat sekitar, ” ujarnya.
Tidak berhenti di situ, Agung kedepannya akan membangun wisata Lenk Dopang lebih maju lagi. Ia juga membocorkan bakal membangun wisata river tubing yang diresmikan dalam waktu dekat ini.
“Harapannya, saya ingin jalan akses ke Rahtawu diperbaiki, karena di sini banyak wisata. Jadi saling menguntungkan jika menarik banyak wisatawan, ” pungkasnya.
Editor: Kholistiono