BETANEWS.ID, KUDUS – Kabupaten Kudus saat ini memiliki Pojok Baca Digital (Pocadi). Lokasi Pojok Baca Digital berada di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kudus. Selain buku pada umumnya, di Pojok Baca Digital para pengunjung bisa mengakses bacaan secara digital lebih dari 100 ribu eksemplar.
Hal itu dikatakan oleh Plt Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kudus Sancaka Dwi Supani melalui Kasi Pengelolaan Pustaka Ninik Mustikawati. Dia mengatakan, perpustakaan digital ini adalah bantuan dari Perpustakaan Nasional (Perpunas).
“Perpustakaan digital ini bantuan dari Perpunas dan syaratnya harus di layanan publik. Oleh karenanya kami taruh di MPP, tidak di dinas,” ujar perempuan yang akrab disapa Ninik kepada awak media, Selasa (24/1/2023).

Baca juga: Tumbuhkan Minat Baca Anak Melalui Pertunjukan Wayang Golek
Hal itu dikarenakan, tujuan dari keberadaan perpustakaan digital itu adalah memperluas jangkauan pelayanan. Serta, meningkatkan minat baca secara luas bagi masyarakat.
“Perpustakaan digital ini diperuntukkan untuk umum. Jadi semua bisa berkunjung ke perpustakaan digital,” bebernya.
Dia mengatakan, selain 700 eksemplar buku bacaan, yang bisa diakses di perpusatakaan digital ada ratusan ribu eksemplar buku bacaan digital dari perpustakaan nasional yang sudah diinstal di komputer dan android. Sementara ada juga buku digital dari perpustakaan daerah yakni 406 eksemplar.
“Selain itu juga ada Smart TV, total bantuan nilainya kurang lebih Rp 200 juta. Selain buku, Smart TV, komputer dan lima unit android juga fasilitas penunjangnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Kudus HM Hartopo sangat mengapresiasi atas terobosan Dinarpus atas adanya Pojok Baca Digital. Menurutnya, hal itu sangat bermanfaat bagi masyarakat untuk membangkitkan minat baca.
Baca juga: Pemkab Kudus Mantapkan Penggunaan Aplikasi Srikandi untuk Kearsipan
“Tentunya saya sangat mengapresiasi Dinarpus terkait Pojok Baca Digital ini. Semoga bermanfaat dan bisa membangkitkan minat baca masyarakat,” ujar orang nomor satu di Kudus tersebut.
Dengan adanya Pocadi, Hartopo mengajak masyarakat untuk terus mendorong peningkatan budaya literasi masyarakat untuk menambah wawasan dan pengetahuan.
“Mari tingkatkan literasi kita terhadap bacaan untuk menambah wawasan dan pengetahuan. Semoga dapat mendorong peningkatan budaya literasi,” harapnya.
Editor: Kholistiono