BETANEWS.ID, KUDUS – Sudah lebih sepekan bencana banjir melanda Kabupaten Kudus. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus beserta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bahu membahu menangani banjir. Namun, Bupati Kudus HM Hartopo menyebut, kalau Sekretaris Daerah (Sekda) Kudus Samani Intakoris tak bisa diajak koordinasi untuk menanggulangi banjir di Kota Kretek.
Hartopo mengatakan, semua OPD terlibat dalam urusan kebencanaan, baik langsung maupun tak langsung. Oleh karenanya, dia sangat menyayangkan ketidakhadiran Sekda Kudus dalam rapat koordinasi penanggulangan bencana.
Baca juga: Hartopo Gandeng Berbagai Perusahaan untuk Bantu Korban Bencana di Kudus
“Padahal rapat koordinasi penanggulangan bencana banjir ini sangat penting sekali. Namun, Sekda malah tidak hadir. Jadi sangat kita sesalkan,” ujar Hartopo kepada awak media, Senin (9/1/2023).
Menurutnya, Sekda adalah pimpinan OPD di pemkab. Tak hanya OPD, Sekda juga diundang dalam rapat koordinasi penanggulangan bencana ini, namun tidak hadir.
“Artinya, ini kan mengabaikan perintah pimpinan (bupati). Sekarang malah membuat konten menjadi mandor nguruk di terminal. Ini jadi lelucon gitu lho, kalau bagi saya. Ini tidak pantas,” tandasnya.
Dia berharap, bencana ini tak jadi ajang pencitraan sahwat politik. Namun, harus kerja pasti sebab banyak warga yang terdampak yang mengakibatkan kerugiaan materiil. Pemkab punya tanggung jawab besar, bukan malah untuk pencitraan semata.
“Kita harus kerja nyata untuk penanganan bencana. Jika hanya bikin konten jadi mandor, semua orang bisa,” ungkapnya.
Baca juga: 10 Hari Banjir Kudus, Hartopo Sebut Persediaan Logistik di Posko Pengungsian Mulai Menipis
Sementara itu Sekda Kudus Samani Intakoris tidak berkenan berkomentar ketika dihubungi melalui aplikasi pengirim pesan.
“Maaf tidak komentar mas,” kata Samani melalui pesan singkatnya. Wartawan Betanews.id kemudian juga mencoba melakukan panggilan, tapi ditolak.
Editor: Kholistiono