BETANEWS.ID, KUDUS – Siaran televisi analog di Kabupaten Kudus dimatikan pemerintah pada Sabtu (3/12/2022) pukul 0.00 WIB. Akibatnya banyak warga yang kemudian berburu set top box (STB) agar televisi mereka bisa tetap menangkap sinyal siaran.
Namun, saking banyaknya orang yang mencari STB, sehingga stok STB di banyak toko elektronik di Kudus pun kosong. Bahkan, beberapa warga pun kesusahan untuk mendapatkan STB.
Satu di antara warga yang kelimpungan mencari STB yakni Setiawan. Warga Desa Glagah Kulon, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus itu mencari STB sejak Sabtu lalu. Namun hingga hari ini ia belum juga mendapatkan STB.
Baca juga: Banyak Diburu Warga, Set Top Box di Kudus Langka
“Sejak hari Sabtu saya sudah muter-muter ke beberapa toko elektronik untuk membeli STB, namun tidak dapat. Hari ini saya sudah ke lima toko eletronik tapi semuanya kehabisan STB,” ujar Setiawan kepada Betanews.id, saat ditemui di depan toko, Senin (5/12/2022).
Meski sudah berkeliling ke lima toko elektronik dan belum mendapatkan STB, tapi Setiawan mengaku belum menyerah. Sebab, jika ia pulang tanpa membawa STB, televisinya nanti tidak ada siaran dan tidak ada hiburan di rumah.
“Rumah saya itu di ujung jauh perbatasan dengan Pati. Jika pulang tanpa membawa STB, televisi saya nanti tak ada siarannya. Kalau besok keliling mencari STB jarak yang saya tempuh untuk ke kota itu terlalu jauh,” ungkapnya.
Nasib serupa juga dialami oleh Sunarto. warga Desa Karangbener RT 5 RW 6, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus itu sudah berkeliling ke lima toko elektronik besar di Kudus, tapi semuanya kehabisan STB.
“Saya sudah ke lima toko elektronik. Tapi belum dapat STB, semuanya kosong,” ujar Sunarto.
Dia mengaku, baru mencari STB dua hari setelah siaran televisi analog di Kabupaten Kudus dimatikan. Ia mengira, mencari STB tak akan sesulit ini.
Baca juga: Siaran TV Analog Dimatikan, Harga STB di Kudus Naik Gila-gilaan
“Saya pikirnya mencari STB tak akan sulit. Sebab sebelum siaran televisi analog dimatikan, stok STB di toko itu banyak. Namun, ketika dimatikan malah stok-stok STB pada habis,” bebernya.
Ia mengatakan, saat ini televisinya tidak ada siarannya. Gambarnya hanya berupa bintik-bintik memenuhi layar kaca. Meski begitu, ia tidak akan melanjutkan mencari STB, karena sudah capek.
“Saya mau pulang ini, capek. Sebab, saya sudah berkeliling ke lima toko elektronik besar di Kudus tapi nyatanya STB pada kosong,” pungkasnya.
Editor: Kholistiono