BETANEWS.ID, DEMAK – Siaran TV analog di Kabupaten Demak resmi dimatikan mulai 3 Desember 2022 pukul 00.00. Saat siaran TV analog dimatikan, masyarakat yang berada di wilayah terdampak ASO (Analog Switch Off) hanya bisa nonton siaran TV digital.
Adapun salah satu cara untuk nonton siaran TV digital adalah dengan menggunakan TV analog biasa lama yang telah terpasang perangkat tambahan set top box (STB) atau biasa juga disebut Digital TV Box.
Pemasangan STB di TV analog atau TV non-digital bisa dikatakan cukup mudah. Namun, bukan berarti tak ada kendala. Salah satu kendalanya misal tidak ada sinyal siaran TV digital yang ditangkap STB pada TV analog. Penyebab tidak ada sinyal siaran TV digital itu bisa ditimbulkan salah satunya lantaran wilayah domisili belum terjangkau sinyal siaran TV digital.
Baca juga: Warga Demak Keluhkan Harga STB yang Melambung Tinggi
Kondisi seperti ini juga terjadi di 10 desa di Kabupaten Demak. Menurut Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Demak Agus Purnomo, terdapat 10 desa dari 3000 kartu keluarga (KK) tidak dapat terkena sinyal STB. Hal itu disebabkan lantaran pancaran sinyal STB belum sampai ke beberapa daerah pesisir seperti Kecamatan Wedung dan Bonang.
“Di Demak nanti ada 10 desa yang tidak bisa menangkap sinyal STB. Sekitar 3 ribu KK tidak terekspos sinyal STB kebanyakan sekitar pesisiran, seperti Wedung dan Bonang. Hal itu disebabkan karena pancaran belum sampai ke situ,” katanya pada Betanews.id, Selasa (7/12/2022).
Meksipun ada beberapa desa yang disebutkan bisa menangkap sinyal STB, lanjut Agus, itu bisa saja sebuah keberuntungan saja. Pihaknya bahkan telah memastikan melalui peta sinyal dan beberapa wilayah tersebut masuk dalam katagori low sinyal STB.
“Kalau pun delalah di sana kok tiba-tiba bisa, ya beruntung. Soalnya kita lihat di peta sinyal kami seperti itu. Kalau bisa berarti luar biasa. Ada yang memang bisa tapi pas dipasang tidak bisa, namanya juga produk buatan manusia,” imbuhnya.
Tidak hanya itu, Agus menerangkan, masalah kehilangan sinyal STB juga bisa saja dipengaruhi dengan merek TV yang digunakan. Beberapa TV ada yang memerlukan scan jaringan secara manual dan otomatis, sehingga pihaknya akan fokus membantu masyarakat dalam pemulihan jaringan TV Digital.
Baca juga: Diskominfo Demak Sebut 70 Ribu STB Gratis Dibagikan untuk Warga Kurang Mampu
“Selain masalah jaringan, kita juga bakal fokus mengurusi masalah scan jaringan TV. Seperti orang tua itu bagaimana bisa tahu, karena merek TV juga mempengaruhi. Karena saya sudah melakukan eksperimen, dan ada beberapa jaringan memang harus discan secara manual,” terangnya.
Selain mengurusi jaringan, pihaknya sementara ini akan mengurusi aduan terkait penerimaan bantuan STB di Demak. Seperti cara pendaftaran STB gratis yang disediakan Kominfo pusat melalui aplikasi cekbantuanstb.kominfo.go.id.
“Sementara ini kami mengurusi aduan penerimaan bantuan STB dan bagaimana cara mendapatkan STB gratis dari Kominfo, melalui aplikasi yang disediakan,” pungkasnya.
Editor: Kholistiono