BETANEWS.ID, KUDUS – Kedai Belicendol yang berada di Jalan Cendana No 485, Desa Rendeng, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, itu terlihat cukup ramai oleh pengunjung. Mereka ada yang menikmati langsung di tempat, ada pula yang membeli lalu dibawa pulang.
Di tengah pembeli yang datang silih berganti itu, sang pemilik, Sigit Setiawan (39) terlihat semangat melayani mereka. Di balik meja kasir, dengan cekatan ia meracik beberapa varian es cendol yang dipesan pelanggan.
Ditemui, usai melayani pembeli, pria yang kerap disapa Sigit menjelaskan, kedai yang baru dibuka awal November 2022 itu berkonsep mengangkat minuman tradisional berupa cendol menjadi minuman kekinian yang lebih sehat.
Baca juga: Mulai Jualan Pakai Gerobak, Kini Sigit Sukses Punya Kedai Cendol Dawet Kekinian
Sigit menggunakan krim nabati untuk kuah cendol yang dijamin 100 persen nonkolesterol. Selain itu, ia menggunakan bahan baku yang berkualitas premium. Untuk cendolnya ia menggunakan pewarna alami dari daun pandan, dan gula kelapa.
“Kita konsepnya yaitu selain nikmat dawetnya juga lebih sehat. Kalau umumnya dawet dijual gerobakan dan dimintai orang tua saja, di Belicendol ini kita siapkan menu kekinian yang bisa dinikmati anak muda, serta menyediakan tempatnya seperti resto,” jelasnya, Kamis (24/11/2022).
Di Belicendol, menu yang sediakan beragam, di antaranya belicendol celebritis (semua rasa), belicendol keren abis (durian), belicendol keren, belicendol narsis (nangka), belicendol capcus (cincau) belicendol ketawa (ketan tape) belicendol cemungut (merah imut) dan belicendol i’am sorry (original).
Selain cendol, terdapat pula menu pendamping seperti siomay original, siomay pangsit, batagor original, batagor pangsit, mendoan mas, mi nyemek dan masih banyak lagi. Adapula aneka minuman lain yang bisa dipilih.
“Menunya tidak hanya cendol, ada makanan ringan hingga berat dan minuman lainnya. Untuk harga terjangkau, mulai Rp7 ribu yang i’am sorry atau original sampai Rp23 ribu yang keren abis (duren),” ungkapnya.
Baca juga: Terjual Ratusan Porsi Sehari, Ini yang Membuat Es Dawet Pandan Jualan Akrom Begitu Istimewa
Sigit menuturkan, meskipun baru dibuka kedai Belicendol miliknya itu mendapatkan respon positif dari pelanggan. Setiap hari setidaknya Sigit bisa menjual rata-rata 50 porsi baik untuk cendol ataupun makanan pendamping.
Jika ingin menikmati cendol di Belicendol, kedai ini buka mulai hari Selasa hingga Minggu, pukul 11.00-20.00 WIB. Selain itu dapat dipesan melalui Kopdar dan jasa antar.
“Pelanggannya dari semua kalangan, anak-anak, pelajar, mahasiswa hingga orang tua atau dewasa. Rata-rata kalau sehari saat ini 50 porsi cendol dan makanan,” tandasnya.
Editor: Kholistiono
