BETANEWS.ID, SEMARANG – Harga telur di pasar tradisional Kota Semarang kembali mengalami kenaikan. Berdasarkan pantauan di Pasar Peterongan, Senin (28/11/2022), harganya naik dari Rp26 ribu per kilogram menjadi Rp32 ribu.
Salah satu pedagang di Pasar Peterongan, Kusanah (63) menjelaskan, naiknya harga telur ayam itu dipicu semakin dekatnya Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Sudah tigg hari yang lalu naiknya, sekarang jadi Rp32 ribu. Padahal sebelumnya cuma Rp25 ribu sampai Rp26 ribu saja per kilonya,” katanya.
Baca juga: Puluhan Pedagang Unggas di Pasar Baru Protes ke Disdag Kudus Gegara Ini
Akibat harga telur yang terlalu tinggi, ia mengaku kini penjualannya menjadi sepi.
“Konsumen banyak yang mengeluh terus melonjak banyak. Dulunya saya bisa laku dua peti, sekarang satu peti, ” jelasnya.
Meski demikian, Kusanah mengaku, jelang akhir tahun harga konoditas yang lain seperti bawang merah dan bawang putih justru mengalami penurunan. Jika harga dua komoditas itu sebelumnya mencapai Rp40 ribu per kilogram, kini turun menjadi Rp30 ribu per kilogram.
Baca juga: Imbas Cuaca Ekstrem, Harga Tomat di Pasar Naik
“Biasanya Rp40 ribu, sekarang Rp30 ribu per kilogram baik bawang merah maupun bawang putih, ” ujarnya.
Meski harga bawang merah dan putih turun, ia mengaku tidak tahu nanti ketika Natal apakah mengalami naik atau tidak.
“Sejauh ini belum ada kenaikan, tapi tidak tahu kalau mendekati Nataru, akan tetap stabil seperti ini atau tidak. Soalnya tiap tahun kalau pas Nataru harganya naik,” tutupnya.
Editor: Ahmad Muhlisin