BETANEWS.ID, SOLO – Ratusan suporter Persis Solo berkumpul di Plaza Manahan Solo, Selasa (4/10/2022) sore. Dengan membawa atribut kebanggaan, Mereka pergi memenuhi undangan Suporter PSIM Jogja, Brajamusti, dan Maident untuk melakukan doa bersama atas tragedi Kanjuruhan di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta.
Para suporter tersebut tergabung dari berbagai elemen di Kota Solo, seperti Pasoepati, Surakartans, Ultras 1923, Garis Keras Sambernyawa, hingga First Mangkoenegoro 1923.
Presiden Pasoepati Maryadi Gondrong mengatakan, pertemuan hari ini bakal menjadi momen mengakhiri permusuhan kedua belah suporter. Momen ini sekaligus melanjutkan pertemuan keduanya, Selasa (3/10/2022) malam di Klaten.
Baca juga: Duh, Tingkat Inflasi di Solo Lebih Tinggi dari Jateng dan Nasional
Maryadi berharap, aksi damai dengan suporter di Yogyakarta tersebut dapat menjalin kerukunan hingga seterusnya, seperti aksi damai yang dilakukan dengan Bonek atau suporter Persebaya pada 2014 lalu. Meski akan menimbulkan pro dan kontra dari masing-masing kubu suporter, Mariyadi yakin bahwa perdamaian itu akan terjadi.
“Seperti saat perdamaian dengan Bonek itu pro dan kontra. Tetapi lambat laun akhirnya perdamaian dengan Bonek juga terjalin baik. Akar rumput juga sudah menyadari, kita harapkan begitu pula nanti perdamaian ini antara Persis Fans maupun Brajamusti,” katanya.
Sebagai informasi, permusuhan suporter Solo dan Yogyakarta telah terjadi lebih dari 20 tahun. Rizki Nur Ardian dalam ‘Pustaka Sepak Bola Surakarta’ menyebut, permusuhan keduanya bermula dari Tragedi Kandang Menjangan antara Pelita Solo vs PSIM 1998, serta Tragedi Mandala Krida 2000 setelah pertandingan PSIM melawan Arseto Solo.
Maryadi berharap, ke depan rivalitas itu tak lagi dilanjutkan secara berlebihan. Baginya rivalitas sehat hanya berlangsung 90 menit saja. Lebih lanjut, Mariyadi mengungkapkan, Persis Fans yang berangkat dari Kota Solo sekitar 200 orang dan akan ditambah suporter dari luar Solo.
Baca juga: Tak Perlu Cemas Cari Tambal Ban di Solo, Tinggal Telepon Suryadi Siap Datang ke Lokasi
“Kita nanti mungkin 200 yang dari sini yang di jalan-jalan Kartasura Boyolali Klaten mungkin 300-an hampir 500-an,” pungkas Mariyadi.
Persis fans bertolak dari Stadion Manahan Solo menuju Yogyakarta sekitar pukul 16.52 WIB. Untuk menjaga agar perjalanan berlangsung kondusif, pihak Persis Fans juga telah berkoordinasi dengan Polresta di wilayah yang dilalui, sehingga pihak kepolisian akan melakukan pengawalan setara estafet.
“Kita saat ini menunjukkan personil 2 SST dari Samapta gabungan dari Brimob dan lalu lintas. Kita akan mengawal secara estafet dari stadion Manahan kemudian sampai ke perbatasan kota, Kleco dan kita sudah berkoordinasi dengan para Kapolres jajaran Solo Raya yang dilewati untuk melakukan pengamanan atau pengawalan secara estafet sampai menuju ke Yogyakarta,” kata Wakapolresta Solo, AKBP Gatot Yuliyanto.
Editor: Ahmad Muhlisin