31 C
Kudus
Sabtu, November 1, 2025

Tak Mau Pusing Soal Cinta, Vika Fokus Buka Usaha Seblak Cibaduyut

BETANEWS.ID, KUDUS – Vika Anggie Alfia (22), pemilik stan Seblak Cibaduyut terlihat sedang mempersiapkan dagangannya. Beberapa peralatan dan bahan-bahan seblak mulai ia tata dengan rapi sebelum para pelanggan berdatangan. Begitupun kursi kayu panjang untuk pelanggan yang ia letakkan di depan stan yang berada di tepi jalan Lingkar Utara Kudus, Desa Peganjaran, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus.

Selesai mempersiapkan dagangannya, Vika, panggilan akrabnya mulai bercerita tentang usaha Seblak Cibaduyutnya. Ia mengatakan, dirinya membuka usaha seblak karena kecintaannya terhadap makanan pedas dan gurih ini, kemudian ditambah hobi memasak membuatnya memutuskan memilih usaha tersebut.

Lapak Seblak Cibaduyut yang berada di Jalan Lingkar Utara Kudus, Desa Peganjaran, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus. Foto: Erna Safitri.

Baca juga: Unik, Seblak Setan Beralaskan Daun Pisang Ini Laku Hingga 300 Porsi Sehari

-Advertisement-

“Karena hobi makan seblak dan kayaknya di Kudus belum ada yang lengkap, jadi saya buka seblak ini. Saya juga suka memasak,” kata perempuan asli Prawoto, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Kamis (8/7/2022).

Vika menambahkan, selain kecintaannya terhadap makanan pedas, gurih dan hobi memasak, alasan lain yang menjadi pertimbangannya ialah karena tak ingin memikirkan tentang cinta. Ia pilih jalan membuat usaha Seblak Cibaduyut sebagai sampingan. Sebelumnya dirinya adalah kapsalon (tukang cukur rambut) di barbershop yang juga miliknya sendiri.

“Biar gak mikir laki-laki, saya buka sampingan ini (stan seblak). Saya juga kerja jadi kapsalon dan punya barbershop,” tambahnya.

Ia menceritakan sebelum berjualan di Penganjaran, dirinya membuka stan seblak di daerah Rendeng, tepatnya di pinggir Lapangan Rendeng, Kudus. Di sana, ia mengaku jualannya sangat ramai pembeli. Lokasi di tepi jalan yang ramai dan dilalui banyak orang menjadi sangat strategis untuk menarik pembeli. Ia bahkan mengungkap dapat menjual 70 sampai 90 porsi seblak.

“Dulu di Lapangan Rendeng bisa 70 sampai 90 porsi setiap hari, soalnya ramai, apalagi banyak cewek-cewek yang lewat, mereka kan suka seblak,” jelasnya.

Baca juga: Coba-Coba Bisnis Kuliner Setelah Gagal di Sablon, Ari Temui Kesuksesan di Jual Seblak dan Jus

Harga Seblak Cibaduyut mulai dari Rp 13 ribu sampai dengan Rp 20 ribu, untuk ekstra topping maka akan dikenakan harga tambahan.

Kini stan Seblak Cibaduyut milik Vika berada di Peganjaran atau di depan Barbershop miliknya. Kepindahannya itu bukan tanpa alasan, ia harus rela pindah, karena ada pengerjaan pembuatan stadion di Lapangan Rendeng. Meskipun terhitung baru di tempat anyar itu ia yakin bisa menarik banyak pembeli.

Editor : Kholistiono

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER